Mohon tunggu...
Isma Wati
Isma Wati Mohon Tunggu... Mahasiswa - kampus IAIN pontianak

program studi pendidikan guru madrasah ibtidaiyah (PGMI)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meluasnya LGBT di Dunia dan Indonesia

23 November 2021   17:58 Diperbarui: 23 November 2021   18:26 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Baru-baru ini Dunia di gemparkan dengan kegiatan perayaan LGBT, tepatnya Di negara Yerusalem pada tanggal 03 Juni 2021 diadakan perayaan sebagai pride mounth atau perayaan kebebasan LGBT(lesbi, gay, bisesksual, dan transgender). Biasanya kegiatan menyimapang ini meiliki sebutan sediri yaitu kaum Pelangi atau dilambangkan bendera pelagi karna konon hal ini dimulai sejak kaum gay di London dan Paris menggunakan warna cerah untuk menarik perhatian di antara mereka pada tahun 1894. 

Dan symbol ini pasti ada arti tersendisi dari setiap warna yang ada didalam yakni warna merah muda untuk seks, merah untuk hidup, jingga untukkesembuhan, kuning untuk sinar mentari, hijau untuk alam, biru untuk seni, nila untuk harmoni, ungu violet untuk semangat hidup.bendera Biasanya, simbol ini berbentuk hiasan bunga berwarna hijau apel yang tersemat manis di bagian kerah atau saku jas mereka.

 

LGBT (Lesbi, Gay, Bisesksual, dan Transgender) adalah salah satu perilaku menyimpang  berupa menyukai sesama jenis. Padahal kita tau sendiri bahwasanya tuhan telah menciptakan makhluknya secara berpasang-pasangan hewan jantan dengan hewan betina, siang dengan malam, begitu pula manusia laki-laki dan permpuan.maka dari itu aagama manapun melarang manusia yang berperilaku menimpang ini bahkan di Indonesia sendiri LGBT itu dilarang di Indonesia perilaku ini mengalami tantangan hukum. 

Akan tetapi hukum di Indonesia tidak melindungi kaum LGBT terhadap diskriminasi dan kebencian. LGBT di Aceh di ilegalkan karna yang kita tahu sendiri aceh adalah salah satu Provinsi yang menganut kuat ajaran islam.

Menurut beberapa orang LGBT  merupakan sebuah penyakit yang bisa sembuh asalkan ada niat dalam hati dan kesadaran diri dari si pelaku. Biasanya orang yang memiliki gangguan ini karena terdapat berbagai alasan salahsatunya yaitu trauma dimasalalu, hingga merubah diri dan mulai menyukai sesama jenis. Mirsnya di dunia bahkan di Indonesia selalu memiliki peningkatan jumblah manusia yang mengikuti komunitas ini.

Apalagi dengan bertambahnya wawasan manusia akan teknologi, banyak aplikasi yang menyebar luaskan perilaku menimpang ini. Contohnya aplikasi tiktok. Aplikasi ini mulanya hanya sebuah aplikasi untuk hiburan yang menampilkan berbagai macam informasi dan tidak terkecuali mereka yaitu kaum LGBT. 

Mereka sangat bangga akan penyimpangan yang telah mereka lakukan, menurut mereka perilaku mereka adalah benar dan salah satu HAM yang harus di legalkan, masyarakat luar negri bahkan di Indonesia tidak ragu memamerkan kemesraan mereka dengan pasangan sejenis dan ,emgaku keras bahwa mereka normal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun