4. Guru memanfaatkan TPACK dalam pembelajaran
5. Berkaitan dengan setting kelas, guru bisa mendesain tempat duduk anak dengan baik, sehingga anak- anak tidak terlihat bergerombol, ruang gerak anak- anak lebih luas dan nyaman sehingga bisa menerima pembelajaran dengan optimal.
Strategi yang digunakan adalah memperbaiki pembelajaran yang sudah mendapat arahan dari dosen pembimbing dan guru pamong. Penggunakan media pembelajaran berupa kartu kata bergambar yang memiliki ukuran agak besar yaitu 30 cm x 21 cm, warna yang mencolok , serta terdapat gambar yang menarik untuk lebih memahami literasi membaca dua suku kata pada anak TK kelompok B. Media ini dipilih karena dinilai bisa meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak secara simultan. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Mediyawati dalam Jurnal Ilmiahnya pada tahun 2020 dengan judul "Peningkatan kemampuan membaca permulaan melalui permainan kartu kata bergambar pada anak kelompok B4 di TK Negeri Pembina Bantul Yogyakarta". Dikatakan bahwa Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan, Secara kualitas pelaksanaan proses pembelajaran dengan menggunakan kartu kata bergambar di kelompok B4 TK Negeri Pembina Bantul mengalami peningkatan.
Dampak dari aksi yang dilakukan adalah:
- Dengan kegiatan main yang variatif anak lebih antusias dalam pembelajaran, anak bisa memilih kegiatan main yang diinginkan dengan menggunakan alat dan bahan yang beragam.
- Dengan adanya kolaborasi rekan sejawat dapat membantu dalam pendampingan anak saat kegiatan pembelajaran
- Dengan menggunakan media kartu kata bergambar dapat menarik minat anak untuk membaca dua suku kata karena terdapat gambar dan warna yang mencolok
- Dengan menggunakan media TPACK anak lebih bersemangat dan tidak mudah bosan untuk menerima pembelajaran yang diberikan
- Dengan penataan ruang kelas yang baik, anak dapat leluasa bergerak untuk memilih kegiatan main yang diinginkan.
- Menggunakan berbagai media seperti video pembelajaran dan kartu kata bergambar dalam pembelajaran terdapat peningkatan aspek perkembangan literasi yaitu dari 8 anak sudah mampu membaca dua suku kata, dan 1 anak masih membutuhkan bimbingan guru saat membaca. Hal ini dapat dilihat ketika guru memberikan kegiatan membaca kartu kata bergambar kepada anak, 8 anak mampu membacanya dengan benar, dan terdapat 1 anak masih membutuhkan bimbingan guru saat kegiatan membaca.
Adapun respon yang diberikan teman sejawat sangat baik dan mendukung dalam proses pembelajaran ini untuk diterapkan dalam proses pembelajaran selanjutnya dengan kegiatan dan media yang lebih bervariasi sehingga hasil yang diperoleh lebih maksimal.
Yang menjadikan faktor keberhasilan dari kegiatan ini adalah
1. Media pembelajaran yang digunakan dekat dengan anak sehingga mudah dipahami.
2. Kegiatan pembelajaran yang sangat menyenangkan sehingga anak tidak mudah bosan.
3. Metode yang digunakan sudah tepat
4. Penataan kelas yang tepat sehingga anak merasa nyaman saat belajar dan bermain.
4. Dukungan dari kepala sekolah dan teman sejawat juga sangat berpengaruh dalam proses pembelajaran.