Mohon tunggu...
Ismawati
Ismawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Everything Will Be Okey

Usaha Tidak akan Menghianati Hasil

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Untuk Memutus Rantai Penyebaran Covid-19, KKN UPM Probolinggo, Melakukan Upaya Pencegahan Dengan Sosialisasi, Edukasi, Dan Penempelan Poster Terkait Covid-19 Di rumah Warga Desa Pabean

18 Februari 2021   00:26 Diperbarui: 18 Februari 2021   00:49 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pabean, Drinngu – Dalam upaya memutus rantai penyebaran COVID-19, “dalam program kerja KKN individu, saya melakukan sosialisai, edukasi, dan penempelan poster di tiap-tiap rumah warga yang ada di Desa Pabean” ujar Isma mahasiswa KKN UPM Probolinggo. Masyarakat memiliki peran penting dalam memutus mata rantai penularan COVID-19 agar tidak menimbulkan sumber penularan baru/cluster pada tempat-tempat dimana terjadinya pergerakan orang, interaksi antar manusia dan berkumpulnya banyak orang. Masyarakat harus dapat beraktivitas kembali dalam situasi pandemi COVID-19 dengan beradaptasi pada kebiasaan baru yang lebih sehat, lebih bersih, dan lebih taat, yang dilaksanakan oleh seluruh komponen yang ada di masyarakat serta memberdayakan semua sumber daya yang ada. Peran masyarakat untuk dapat memutus mata rantai penularan COVID-19(risiko tertular dan menularkan) harus dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan melalui perlindungan kesehatan individu dan perlindungan kesehatan masyarakat.

Perlindungan Kesehatan Individu

  • Hal pertama yang harus dilakukan adalah setiap individu melindungi kesehatannya dari penularan covid-19.
  • Menggunakan alat pelindung diri berupa masker yang menutupi hidung dan mulut hingga dagu. 
  • Membersihkan tangan secara teratur dengan cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau menggunakan cairan antiseptik berbasis alkohol/handsanitizer. Selalu menghindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang tidak bersih. 
  • Menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain untuk menghindari terkena droplet dari orang yang bicara, batuk, atau bersin, serta menghindari kerumunan, keramaian, dan berdesakan. Jika tidak memungkinkan melakukan jaga jarak maka dapat dilakukan berbagai rekayasa administrasi dan teknis lainnya. Rekayasa administrasi dapat berupa pembatasan jumlah orang, pengaturan jadwal, dan sebagainya. Sedangkan rekayasa teknis antara lain dapat berupa pembuatan partisi, pengaturan jalur masuk dan keluar, dan lain sebagainya.
  • Meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti mengkonsumsi gizi seimbang, aktivitas fisik minimal 30 menit sehari dan istirahat yang cukup (minimal 7 jam), serta menghindari faktor risiko penyakit.

Ada empat pesan protokol kesehatan secara umum untuk mencegah covid-19 yang disampaikan saat sosialisasi meliputi 4 M :

   1. Memakai masker dengan benar jika bisa menggunakan masker kain

   2. Mencuci tangan memakai sabun dan air mengalir atau hand saniter

   3. Menjaga jarak minimal 1 meter

   4. Menghindari kerumunan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun