Â
      Dringu, Probolinggo -- Sejak pandemi covid-19 melabuh di wilayah nusantara dan masih terjadi sampai saat ini, menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh merupakan hal yang sangat penting dan harus selalu diperhatikan agar dapat terhindar dari virus serta penyakit lainnya. Begitu banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjaga daya tahan tubuh, seperti mengkomsumsi minuman herbal yang didapat dari tanaman obat.
      Tanaman obat keluarga (TOGA) adalah tanaman herbal yang ditanam di pekarangan rumah dan juga dikenal sebagai apotek hidup. Adanya tanaman obat disekitar rumah dapat menjadi pertolongan pertama dan tidak hanya itu tanaman obat ini juga dapat digunakan untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh, selain dijadikan sebagai bumbu dapur.
      Maka dari itu, karena adanya manfaat yang terdapat pada tanaman obat ini. Mahasiswa KKN UPM Probolinggo melakukan kegiatan penanaman tanaman obat keluarga (TOGA) yang berlokasi di Kantor Kecamatan Dringu. Dalam kegiatan ini selain menanam 4 jenis tanaman obat seperti kunyit, lengkuas, sereh dan temulawak, juga turut menghijaukan pekarangan atau lahan yang kosong. Kegiatan ini disambut dengan baik oleh kepala kantor kecamatan dringu, agar masyarrakat sekitar dapat memanfaatkan tanaman obat keluarga yang telah ditanam oleh team KKN Kecamatan Dringu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H