Manajemen kredit adalah pengelolaan kredit yang dijalankan oleh bank meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan sedemikian rupa sehingga kredit tersebut berjalan dengan baik sesuai dengan kesepakatan antara bank dengan debitur.
Dengan contoh kita akan melakukan Kredit KPR dengan unsur 5c dan 7p sebagai berikut:
unsur 5c:
1. Character (Karakter) : zidan adalah seorang masinis dengan karakter yang kuat. Ia dikenal sebagai seorang yang jujur, dapat diandalkan, dan bertanggung jawab
2. Capacity (Kemampuan): Pegawai dari Bank BCA telah menganalisis secara teliti kemampuan keuangan zidan. Dengan memiliki gaji 13 juta per bulan dan riwayat kredit yang baik Supri dinilai mampu untuk membayar angsuran KPR
3. Capital (Modal): Zidan memiliki sejumlah uang yang telah ia kumpulkan untuk membayar DP rumah. Ini menunjukkan komitmen nya dalam investasi dan mengurangi resiko untuk ban
4. Condition (Kondisi): Zidan memutuskan untuk mengambil KPR rumah karena ia sadar dengan jumlah gajinya sekarang akan sulit jika membeli rumah secara cash atau membangun rumah dari awal. Oleh karena itu ia memilih mengajukan KPR agar bisa memiliki tempat tinggal
5. Collateral (Agunan): Sertifikat dari rumah yang akan dibeli oleh Zidan akan dijadikan jaminan untuk kredit perumahan ini. Jadi jika Zidan sudah tidak mampu membayar angsuran rumah itu bisa dijual kembali dengan nilai yang sama atau lebih
sementara itu unsur 7p:
1. Personality (Kepribadian): Zidan adalah individu yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya serta memiliki rekam jejak yang baik, dan selalu mematuhi kewajibannya
2. Party (Pihak Terkait): Zidan masih dalam usia prima dibawah 27 tahun dan pekerja keras
3. Purpose (Tujuan): Zidan ingin membeli rumah sebagai tempat tinggal dan juga sebagai investasi jangka panjang
4. Prospect (Prospek): Zidan melihat dalam beberapa tahun nilai pasar perumahan ini dapat melesat tinggi sehingga selain dijadikan tempat tinggal rumah ini juga dapat menjadi investasi jangka panjang