Inovasi Pengembangan Sumber Daya Manusia Melalui Pelatihan dengan Media Board Game

Melalui media board game (permainan papan), Letsplay Indonesia yang merupakan platform pembelajaran skill bisnis melalui simulasi dan game. Ini merupakan inovasi baru dalam dunia pelatihan dan pembelajaran skill bisnis, untuk start up, UMKM, Government serta perusahaan swasta di seluruh Indonesia.

Fenomena yang terjadi untuk pelatihan bisnis  selalu dentic dengan hal yang membosankan, atau pelatihan dengan 1 arah, hal ini yang membuat Letsplay.id menginisiasi board game untuk menciptakan suasana pelatihan kerja yang seru dan menyenangkan. Sehingga, hal ini juga merupakan inovasi dari strategi pengembangan manajemen manusia.

Board game adalah permainan yang dimainkan oleh dua orang atau lebih, berupa papan permainan yang telah di desain sedemikian rupa sesuai jenis permainan, board game bisa menggunakan koin, dadu, pion, kartu atau semacamnya yang digunakan dengan cara tertentu, sesuai dengan peraturan tiap-tiap jenis board game.

Board game bukanlah penemuan yang baru. Faktanya, board games yang di temukan di dekat Jordan di situs arkeologikal di perkirakan berumur 7000 tahun. Board game awal ditemukan sangat mirip board game yang populer yakni Mancala (sejenis peemainan congkak/dakon). Senet, salah satu board game yang memiliki pion seperti catur atau halma. Ditemukan didalam makam yang berumur 3500 SM. Lebih jauh lagi ditemukan juga beberapa artistik orang Mesir sedang bermain senet.

Namun selama ini board game hanya digunakan sebagai permainan yang hanya bersifat gaming tanpa ada proses learning. Di luar negeri boargame sudah di jadikan sebagai metode pembelajaran dan juga sebagai assessment awal untuk proses rekruitmen karyawan. Karena saat kita bermain boardgame maka karakter dasar seseorang akan muncul tanpa ada bias. Selain sebagai metode pelatihan kerja saat ini saya dan letsplay,id sedang melakukan research untuk menjadikan boardgame sebagai metode assessment awal untuk seleksi karyawan .

Meskipun menggunakan media boar game, pelatihan itu sendiri tidak terlepas dari kaidah pelatihan yang sebenarnya di antaranya yang kita lakukan sebelum melakuka pelatihan adalah kita lebih dahulu melakukan TNA (Taining Need Analysis) terlebih dahalu sebelum kita menentukan boardgame yang akan di pakai, karena setiap boardgame mempunyai tema masing-masing misalnya game leadership, teamwork, persusive skill, business mindset dan banyak lagi sesuai dengan kebutuhan pengembangan sumber daya manusia di sebuah perusahaan.

Ini merupakan inovasi terbaru yang saya yakin hal ini merupakan pertama kali di Indonesia, yaitu metode pelatihan atau pengembangan SDM dengan menggunakan media boardgame. Karena sudah saatnya kita mengusung metode pelatihan atau skill busness dengan cara yang menyenangkan dan powerfull.