Ketidakpastian:Â Ketidakjelasan mengenai peran, tanggung jawab, atau masa depan karier dapat meningkatkan kecemasan.
Kurangnya Dukungan:Â Lingkungan kerja yang kurang suportif, baik dari rekan kerja maupun pemimpin, dapat menyebabkan isolasi emosional.
Gaya Kepemimpinan Negatif: Pemimpin yang cenderung otoriter, tidak adil, atau terlalu fokus pada hasil tanpa memperhatikan kesejahteraan karyawan      dapat menjadi sumber utama stres.
Kepemimpinan yang Mengurangi Stres Kerja
Pemimpin yang efektif memahami pentingnya menciptakan keseimbangan antara produktivitas dan kesejahteraan karyawan. Berikut adalah beberapa pendekatan kepemimpinan yang dapat membantu mengurangi stres kerja:
Komunikasi Terbuka
Pemimpin yang terbuka terhadap masukan, kritik, dan diskusi membangun rasa percaya di antara karyawan. Hal ini membuat karyawan merasa lebih nyaman menyampaikan masalah mereka.
Dukungan Emosional
Pemimpin yang mampu menunjukkan empati dan memahami tantangan pribadi maupun profesional karyawan dapat membantu mengurangi tekanan emosional.
Memberdayakan Karyawan
Dengan memberikan otonomi dalam pengambilan keputusan dan kepercayaan terhadap kemampuan karyawan, pemimpin membantu mereka merasa lebih percaya diri dan dihargai.