Kawan, tadi pagi jam tujuh-an gitu aku sepedahan keliling kota cepu. Udah familiar dengan kota Cepu? Yang belum tahu, kota Cepu itu ada di kabupaten Blora provinsi Jawa Tengah tepatnya di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, disebut juga kota minyak dalam buku geografi. Niatku pagi ini mau memotret Cepu dari dekat. Sebagian besar fotoku pakai teknik lomografi "Dont think just shoot" pakai kamera HP ku yang buatan China yang harganya murah banget 190 ribu (kok ngomongin HP?) Next, aku ke pasar...moto jalanan, persimpangan, minimarket, apapun yang bagus aku foto. Pas nyampai di pasar aku ngambil fotonya sembunyi-sembunyi, kredo lomografi aku lakuin bener-bener. Dan banyak foto natural yang aku dapat.
seorang nenek yang lagi berjualan :)
Terus aku ke kantor pos buat foto-foto lagi, terus ke tugu 20 mei, patung pahlawan di depan gedung SOS dan aku parkir sepedaku di sembarang tempat. Terus aku foto lukisan-lukisan indah yang digambar di pohon di sepanjang jalan kecamatan sampai taman 1000 lampu.
Aku emang nekat, aku berani-beraniin diri, dilihatin orang-orang kayaknya, dan tadi di SOS ada latihan pencak silat gitu lagi. Gambarnya emang bagus-bagus banget. Dan dari tadi emang aku jadi perhatian orang-orang yang ada disitu, khususnya yang aku kenal ibu dan bapaknya temanku Likah yang jualan arang di sekitar patung kuda. Tadi aku disapa, suruh moto pohon yang gambarnya Angry Birds.. ya ampun, aku sebenarnya malu banget.. jangan-janagan habis ini aku jadi trending topic para tetangga (lebai). Trus moto kecamatan, moto SOS, moto STM Migas Cepu, puskesmas, stasiun, pasar seni (eh ramai lho minggu-minggu gini, tadi aja ada acara entah senam atau dangdutan gitu), moto rumah sakit, dan beberapa sekolah.
Terus perjalanan berlanjut ke bravo, lagi beruntung banget aku hari ini, di lantai atas ada pertunjukkan harlem shake dari pegawai-pegawai bravo. Con los teroristas Ey Shake Ey Shake. Tapi foto yang aku dapat di bravo nggak begitu bagus, trus moto pasar loak otomotif, trus menuju terminal Cepu, moto-moto ke pasar induk, aku mau moto langgar kecil di terminal, namanya langgar Al-Musyafir, meski nih mushola kecil tapi keberadaannya berarti banget buat para perantauan, tapi hasilnya nggak muasin, aku takut moto soalnya di depan banyak orang. Moto bus-bus, moto lapak kaki lima.
Terus pulang, di jalan pun masih nyempetin moto rumah sakit umum, pegadaian, rumah sakit migas, bank.. (penting nggak sih?). Tapi HP ku mati, udah low bat dari tadi, aku dapat gambar banyak banget, dan masih banyak hal di Cepu yang belum aku foto :D Yeah next time... Dari perjalanan aku hari ini, ada satu hal yang aku pikirin dari tadi:
"Semua orang bisa, tapi tidak semua orang berani.."
Aku pulang, sampai di rumah mau pukul 10 pagi. Trus langsung makan habisnya lapar banget, tapi kekenyangan. Trus ingat pelajaran moral dari status Kak Ginan yang ku baca kemarin: Lapar itu lebih mengispirasi daripada kenyang. Tapi seru juga ingat petualangan tadi.
Cepu, 10 Maret 2013
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI