2. Kesulitan dalam memperoleh pemasok bunga khususnya bunga-bunga yang sulit didapat. Namun ada solusinya, dgn cara perluas jaringan kerja anda, perbanyak relasi baik dari dalam maupun luar negeri. Biasanya pemasok bunga lebih suka menjual bunga ke daerah yang banyak toko penjual bunga. Oleh karena itu, sering-sering melakukan survei ke daerah yang banyak terdapat toko penjual bunga, Anda akan mendapatkan informasi dan memperoleh sumber pemasok bunga yang lebih banyak.
3. Anda mendapatkan pelanggan yang kesulitan dalam mendeskripsikan rangkaian bunga yang ingin ia pesan. Solusinya, yang pertama Anda harus bersabar dan bemberikan pelayanan maksimal. Untuk menanggulangi hal tersebut Anda perlu memajang foto-foto hasil rangkaian bunga yang telah Anda buat di website. Foto-foto tersebut dapat menjadi rujukan bagi pelanggan Anda dalam menentukan rangkaian bunga seperti apa yang ia inginkan.
3. Menjaga kesegaran bunga agar bertahan lama. Pada umumnya bunga hanya bertahan selama delapan hari dan setelah itu akan layu. Karena itu Anda harus berusaha menjual bunga tersebut pada hari keempat atau kelima. Gunakan vas kaca bening agar bunga dapat terjaga kelembabannya, mudah terkena cahaya dan suhu pada bunga tetap stabil. Untuk menjaga kesuburan bunga dan memperpanjang umur bunga, bubuhkan garam dalam air rendaman. Khusus untuk bunga yang dapat mengeluarkan getah dari luka potongannya, tangkai bunga tersebut masukkan sejenak dalam air panas atau mengoleskan api lilin sebelum direndam di dalam air dingin. Selanjutnya dua hari sebelum bunga layu, segera lakukan pengeringan.
Kesimpulannya
Dalam menjalankan bisnis apapun pasti ada tantangan maupun resiko yang di hadapi. Namun kita bisa memperbaiki nya dgn cara memberikan sedikit inovasi dan kreatifitas agar bisnis tersebut dapat terus berjalan lancar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H