Mohon tunggu...
Isma Prasetiya
Isma Prasetiya Mohon Tunggu... Akuntan - Penulis Pemula yang InsyaaAllah Istiqomah

Keep Spirit

Selanjutnya

Tutup

Nature

Suhu yang Tak Kunjung Menurun

10 November 2019   16:30 Diperbarui: 10 November 2019   16:34 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kemarau melanda sebagian wilayah Indonesia. Akibatnya, suhu panas ekstrem. Suhu ekstrem ini tengah dirasakan masyarakat di seluruh pelosok Tanah Air. 

Sebelum tengah hari, panas sudah terasa menyengat kulit. Contohnya di Yogyakarta, Solo, Semarang , dan Makassar mengeluhkan siang hari yang lebih panas dari biasanya. Bermodal aplikasi pengukur suhu di telepon, masyarakat mencatat suhu diwilayahnya mencapai 36C.

Dikutip dari detiknews, Minggu (27/10), Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono R Prabowo menyatakan dalam waktu sekitar seminggu kedepan masih ada potensi suhu terik disekitar wilayah Indonesia mengingat posisi semu matahari masih akan berlanjut ke selatan dan kondisi atmosfer yang masih cukup kering sehingga potensi awan yang bisa menghalangi terik matahari juga sangat kecil pertumbuhannya.

Ia juga menyampaikan Stasiun Meteorologi Hasannuddin (Makassar) 38.8 C, diikuti Stasiun Klimatologi Maros 38.3 C, dan Stasiun Meteorologi Sangia Ni Bandera 37.8 C. Suhu tersebut merupakan catatan suhu tertinggi dalam satu tahun terakhir, dimana pada periode Oktober di tahun 2018 tercatat suhu maksimum mencapai 37 C.

Mengingat akan kejadian suhu panas ini, kita membutuhkan perhatian lebih ekstra untuk merawat kulit. Hal ini bertujuan agar kondisi kulit dapat terlindungi, sehingga mengurangi risiko kerusakan.

Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan untuk menghadapi cuaca panas, seperti rajin minum air putih, memakai ulang sunblok, tidak langsung mencuci muka setelah beraktivitas, dan memilih skincare dengan jumlah SPF yang tepat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun