Mohon tunggu...
Ismanto wtc
Ismanto wtc Mohon Tunggu... -

kebahagiaan akan hadir jika kita selalu bersyukur

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Langit (Langit) Emas

28 Oktober 2011   11:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:23 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Maha Besar Allah yang telah menciptakan alam semesta seisinya.
Segalanya berpasang-pasangan, ada siang ada malam, suka duka, hitam putih, taat ingkar, dan disempurnakan dengan perbedaan. Jika dunia ini tanpa perbedaan sungguh takan ada kehidupan. Subhanallah....

Dipergantian siang dan malam Allah menciptakan sore hari, dimana langit kemerah merahan menampakan keemasan, udara sejuk merasuk dalam dada... Dilengkapi pemandangan yang sungguh sukar diungkapkan dengan kata-kata. Burung beterbangan kembali kesarangnya, binatang malam mulai berdzikir memuji penciptaNya, mentari kembali keperaduannya, Subhanallah, maha dahsyat indahnya.

Lantunan ayat-ayat Allah mulai berkumandang saling sahut, menyejukkan jiwa, menggetarkan hati ini.

Ya Allah Tuhan semesta Alam.... Jadikanlah hari ini sebagai guru terbaik untukku menapaki kehidupan esok hari, dan jadikan hari ini amal terbaikku jika memang Kau berkehendak memanggilku saat ini...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun