Mohon tunggu...
Isman Sumurubun
Isman Sumurubun Mohon Tunggu... Penulis - Seorang pegiat literasi kopi

Isman Sumurubu - Aku menulis maka aku ada

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Bumiku Sedang Berduka

3 April 2020   12:00 Diperbarui: 3 April 2020   13:48 2995
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : aplikasi Pinterest

Angin pun tau, hujan pun begitu
Dalam temaran waktu

Kota-kota sedang gelisah
Kematian semakin basah

Dan kita masih saling menyalahkan
Padahal kita tak mampu menahan kematian

Tangis serta duka terdengar di mana-di mana
Tak ada lagi senyum bermekaran di taman kota
Corona membuat segala yang indah jadi tiada

Di sana jejak air mata jadi nyanyian tidur
Apa daya kita ditnggal di kubur

Bumiku sedang berduka
Berkabun dalam derita

Ada yang tersayat
Dan ada yang terlarat

Adakah jeda titimangsa
untuk bumi terasa bahagia?

Kota Buka, 03 April 2020

Catatan|Seorang pegiat kopi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun