Indonesia termasuk salah satu negara dengan minimnya minat baca masyarakat. Jika kondisi ini terus dibiarkan begitu saja, sudah tentu di tahun-tahun berikutnya akan terjadi peristiwa yang ditandai dengan kebodohan massal.
Perlu diketahui, literasi membaca memiliki makna yang luas, ada yang tersurat dan ada yang tersirat. Membaca juga merupakan sebuah korelasi kecerdasan, kreativitas, mengasah dan merangsang sistem kerja akal dari pelbagai wancana.Â
Bagaimana mungkin akal berkerja secara optimal dalam mengolah, merumuskan dan mengikthisar berbagai data serta informasi yang diterima tanpa  harus membaca! Tentu saja tidak. Maka dari itu, Lapak Baca Arganesha adalah salah satu Alternatif untuk setiap orang dapat mengembangkan pemikirannya.
Seorang Guru Besar Yayasan Almuntazhar Makassar, Ustadz Sauqi, berkata; "Jika kita tak mampu meneriakkan dan mengantar revolusi sampai titik darah penghabisan, tetapi minimal kita bisa menjadi salah satu dari orang-orang yang menyiapkan panggung untuk Sang Revolusioner di masa depan."
Mari bergabung bersama Lapak Baca Arganesha untuk menghidupkan ilmu pengetahuan dan mengajak masyarakat serta generasi muda untuk mencintai dunia literasi.
Bula, 15 Maret 2020
Penulis : Isman Sumurubu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H