Mohon tunggu...
Isman Anshori
Isman Anshori Mohon Tunggu... Pelaut - netizen

netizen

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Blue Revolution di JCC.

8 Oktober 2011   03:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:12 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_140254" align="alignleft" width="300" caption="pembukaan"][/caption] Memanfaatkan anugrah Tuhan yang selama ini terlupakan adalah misi blue revolution yakni melalui perubahan paradigma pembangunan, dari Pendekatan kontinental menjadi pendekatan bahari. Dari negara kepulauan yang dipisahkan laut, menjadi Negara Kelautan yang ditaburi pulau-pulau. Laut dan segala kekayaan potensinya adalah anugerah yang besar.

Semangat itulah yang menjadi dasar kuat pelaksanaan pameran “Potensi-Teknologi Kelautan dan Perikanan” bertajuk 'blue revolution' yang dibuka oleh Menteri Kelautan dan Perikanan tanggal 6 Oktober 2011 di JCC-Jakarta, dan akan berlangsung sampai tanggal 9 Oktober 2011.

Pameran ini adalah rangkaian kegiatan peringgatan hari nusantara nasional yang puncak pelaksanaanya akan dibuka oleh Bapak Susilo Bambang Yodhoyono, tanggal 13 Desember 2011 di Dumai, Riau. Peringatan ini mengingatkan kita tentang Deklarasi Juanda yakni momentum disetujuhinya konsep negara kepulauan oleh dunia internasional.

Yang tak kalah menariknya adalah penandatanganan kesepakatan antara Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan Kementerian Perumahan Rakyat untuk penyediaan perumahan murah bagi nelayan.

Kemana nelayan akan pulang setelah melaut?, mereka akan pergi kerumah mereka masing-masing setelah berjibaku ditengah laut untuk memastikan produktifitas kelautan nasional.

Miris memang, jika setelah pulang, para nelayan harus tinggal di rumah yang jauh dari layak, memikirkan anaknya yang putus sekolah. Yaaa, tidak sebanding dengan peran mereka yang besar. Atas peran nelayan pula kita bisa tercukupi kebutuhan ikan sehari-hari. Seolah-olah mereka tidak merasakan kehadiran Negara dalam perbaikan kehidupan mereka.

Pameran ini menjadi harapan untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi para nelayan yang merupakan 25,6 persen dari total masyarakat miskin dinegeri ini.

Note :

Diagenda pameran tertulis pada Hari Sabtu 5 Oktober 2011, akan dilaksanakan kegiatan mancing ikan gratis di area pameran.

[caption id="attachment_140251" align="aligncenter" width="300" caption="tari toraja"][/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun