Terhitung memang kita sudah bertemu 2x sejak ramadhan
Pertemuan pertama yang begitu singkat
Dan pertemuan kedua yang begitu cepat
Memang benar, bertemu denganmu membutuhkan banyak waktu
Tidak cukup bila hanya dalam hitungan menit saja
Rindu obatnya adalah temu
Ah kurasa tidak
Bahkan setelah bertemu pun, aku malah merasa semakin merindukanmu
Obat rindu yang sebenarnya adalah segera menghalalkanku
Dengan begitu kita akan sering bertemu, boleh memeluk, bahkan mengecup
Soal ini, maafkan aku
Bukan ku sengaja menggantungkanmu
Kau pasti tau, urusan pendidikanku belum usai,
sabar ya
Aku tau,
Pasti ada saja orang yang mengintaiku karena dia menyukaimu
Aku tidak peduli
Aku percaya padamu, dan aku pasrahkan semua pada Tuhanku
Aku tidak tau seberapa serius dia menyukaimu
Hingga dia mencari tau segala hal tentangku
Aku diam bukan berarti aku tidak tahu
Hanya saja aku menganggap mungkin dia sekedar ingin berteman denganku
Dia juga wanita
Pastinya dia juga tau perasaanku
Aku tidak melarangnya untuk mencintaimu
Rasa seperti itu tidak bisa kita prediksi kehadirannya
Hanya saja, semoga bila dia memang wanita
Dia akan memahami posisiku
Aku yang jauh darimu
Aku yang tidak bisa selalu ada untukmu
Dan aku yang hanya bisa dekat denganmu melalui pesan singkat whatsapp
Tapi itu semua juga bukan kuasaku
Aku tidak berbuat apa apa
Aku juga tidak bisa melarang kamu untuk jatuhcinta pada siapapun
Aku hanya bisa terus mencintaimu
Dan rasa ini tidak bercanda
Maafkan aku,
Yang selalu candu untuk terus merindu