Mohon tunggu...
Isma Mufida
Isma Mufida Mohon Tunggu... Guru - Semua ditulis hanya berdasarkan kejadian nyata. Jika nantinya takdir tak mengizinkan kita hidup bersama, izinkan aku tetap mencintaimu melalui tulisanku :)

Allah, Orangtua, Keluarga, Sahabat, dan dia ❤

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam Minggu

28 Maret 2021   07:12 Diperbarui: 28 Maret 2021   07:16 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hubungan jarak jauh
Tidak semua orang bisa melewatinya dengan mudah
Tentu akan banyak sekali rintangan dan halangan didalamnya
Tak terkecuali aku denganmu

Aku bersyukur
Karena kita sudah dapat berjalan sejauh ini
Aku bahagia
Karena bisa bertahan dengan orang yang sama dalam waktu yang terbilang cukup lama

Terimakasih ya
Lagi lagi karena sudah menyempatkan waktunya untuk bertemu denganku
Menikmati rasanya malam minggu berdua denganmu
Padahal, baru saja seminggu yang lalu kau mengajakku bertemu

Wahai orang paling menyebalkan di bumi
Jangan sering sering mengajakku bertemu ya?
Aku takut kamu bosan, lalu pergi meninggalkan
Aku sudah senyaman ini denganmu
Rasanya, aku sangat takut kehilanganmu

Berbeda dengan aku
Menjumpaimu dalam tiap detikku hingga ujung usia pun, aku tidak akan pernah merasa bosan
Karena memang, itu sudah menjadi harapan dan doaku sejak 4th yang lalu

Semalam kau mengatakan padaku, bahwa aku mudah nyaman dengan orang lain
Kau berpesan dan mengingatkan agar aku lebih berhati hati

Jangan khawatir
Seberapapun banyak lelaki istimewa di bumi ini yang mungkin dekat denganku
Akan kalah dengan lelaki sederhana yang mampu membuatku jatuh cinta setiap hari sepertimu

Aku juga percaya
Seberapa jauh jarak kita saat ini
Seberapa kejam waktu tidak merestui pertemuan kita
Jika disini aku menjaga hati untukmu
Kau juga akan melakukan hal yang sama

Jadi kapan kau akan melamarku?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun