Mohon tunggu...
Isma Isma
Isma Isma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menentukan Strategi Pemasaran

24 Maret 2024   11:00 Diperbarui: 24 Maret 2024   12:16 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Strategi Pemasaran Produk dan Jasa

Dalam pemasaran produk, produk dapat dipisahkan dari produsennya, sehingga mereka tahan lama dan dapar diiventerisasi. Sebaliknya, dalam layanan pemasaran jasa, layanan tidak lepas dari sumbernya, yaitu penyedia layanan. 

Jadi menurut saya pemasaran produk dan jasa tidak bisa dilakukan dengan strategi yang sama karena diliat dari karakteristiknya sudah berbeda. Produk fisiknya bisa dibeli, bisa dilihat ataupun bisa disentuh dan memiliki batas ketahanan contohnya produk makanan yang memiliki batas tanggal kadarluwarsa, sedangkan jasa sebuah manfaat yang tidak memiliki bentuk fisik dan biasa diberikan kepada konsumen berupa fasilitas atau manfaat.

Hubungan Bauran Pemasaran dan Strategi Pemasaran

Dalam bauran pemasaran adayang namanya 4P yaitu, Product (produk), Price (harga), Place (tempat), dan Promotion (promosi). Untuk mencapai itu semua perlunya kita melakukan strategi marketing mix atau bauran pemasaran sebagai landasan dan modal utama untuk bisnis mencapai tujuan yang diinginkan. 

Maka dari itu hubungan bauran pemasaran dan strategi pemasan sangat penting guna memungkinkan suatu perusahaan untuk mengelola elemen-elemen pemasaran secara terpadu dan terkoordinasi, dan kita dapat mengetahui sisi mana yang dapat diunggulkan agar tidak kehilangan loyalitas pelanggan.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun