Mohon tunggu...
ismail sayuti
ismail sayuti Mohon Tunggu... Lainnya - Hutan leuser

Pencinta alam dan budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sudahkah, Rasullullah Kita Jadikan sebagai Idola

10 Oktober 2022   15:40 Diperbarui: 10 Oktober 2022   15:43 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Setiap manusia memiliki tokoh idolanya masing masing. Dan itu hal lumrah sesuai masa dan zamannya. Di abad ini siapa yang tak kenal 2 pesebakbola top eropa namanya begitu familiar hingga kepelosok negeri ini. Siapa bukan kalau Cristiano Ronaldo yang dijuluki CR7 asal Portugal. dan Leonel Messi (L10) Argentina. Kedua pesepakbola tersebut saling merebut posisi yang terbaik dimata fansnya. Pun demikian masih ada pablik figur yang lain seperti artis dan tokoh politik dijadikan sebagai idola.

Ketika kita mengidolakan seseorang lazimnya kita semua menyukai tentang kehidupannya baik itu cara berpakaian, sikap dan tingkah lakunya dan tak jarang sampai gaya mewahnya diikuti. Namun terkait hal ini tak semuanya salah karna kita bisa belajar dari perjuangan sang idola tersebut dari awal untuk dijadikan insifirasi untuk mengubah kehidupan agar lebih baik.

Namun dari sudut pandang Agama ada salah satu tokoh yang patut kita contoh, berdasarkan buku 100 tokoh yang berpengaruh didunia meletakan Nabi Muhammad diurutan pertama. baru tokoh yang lain. Di momen hari kelahiran nabi 12 rabiul awal setiap tahunnya diperingati, namun sejauh mana kita mengidolakan baginda Muhammad sebagai sosok idola yang telah diakui sebagai suri tauladan. Beliau yang hidup 12 Abad yang lalu memikirkan umatnya di akhir zaman ini. namun, kita yang mengaku umatnya hari ini sejauh mana yang mempelajari tentang seluk beluk kehidupannya dan dijadikan sebagai idola sejati

Mari kita tingkatkan cinta kepadanya mengikuti segala ajarannya yang dibawakannya yakni Quran, Alhadist dan perbanyak bersalawat kepadanya. Biar kelak dia akan memberi safaat di akhirat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun