Hutan Bisa Hidup Tanpa Manusia, tapi Manusia Tak Bisa Hidup Tanpa Alam

Setiap 5 Juni masyarakat dunia selalu memperingati hari lingkungan hidup sedunia atau World Environment Day. dan pada tahun ini mengusung tema Only One Earth. Satu Bumi untuk masa depan.

Berbicara lingkungan tak terlepas dari  namanya planet bumi dengan segala isinya, dimana manusia melansungkan kehidupan. Manusia dan alam merupakan bagian yang tak bisa di pisahkan. Dan salah satu tugas manusia di bumi adalah menjaga alam tetap lestasi (habluminnal alam).

Kendati demikian banyak manusia yang rakus dan merusak lingkungan. Seakan akan tak lagi memikirkan hakikat alam yang di peruntukan untuk kehidupan manusia di bumi. menjaganya berarti menjaga kehidupan generasi selanjutnya.

Contoh nyata dalam beberapa tahun terakhir planet ini bisa di katakan tak baik baik saja, terlihat dari perubahan iklim sangat terasa dan sulit di prediksi, di tambah bencana yang tak kunjung reda silih berganti menyapa kita baik itu banjir dan kekeringan. Dan itu nyata seperti yang terdapat dalam AlQuran, QS.Ar rum 41. 

"Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)".

Di ayat yang lain. Allah Swt memerintahkan manusia, Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam". Al anbiya 70. 

Itu lah tujuan sebenarnya Manusia sebagai khalifah fil ardy. Pemimpin dan mengatur kelestarian alam dan lingkungan. Namun, sebaliknya nafsu akra murka manusia menyebabkan  kerusakan terjadi dimana mana dan bencana seakan akan tak pernah lepas dari kita.

Dan dalam Hadist Muhammad Saw. di jelaskan Apabila kamu melihat suatu kemungkaran maka cegahlah dengan tanganmu, apabila tidak mampu maka cegahlah dengan lidahmu dan apabila tidak mampu maka itu lah selemah lemahnya iman.

Mencegah alam dari kerusakan adalah suatu amar makruf nahi mungkar.

Semoga di hari lingkungan hidup ini bukan hanya seremonial belaka, tapi mari kita sama sama menjaga alam dari kerusakannya. Karna sejatinya bukan hanya kita yang hidup di dunia ini. namun, masih ada generasi selanjutnya kadang dia belum lahir kedunia ini.

Mari kita renungkan, sembari menyukuri nikmat yang telah diberikan Sang Khalik kepada kita melalui alam. Dan sebaliknya apa yang telah kita berikan pada alam dan lingkungan sekitar kita,  karna hutan bisa hidup tanpa manusia namun manusia tak bisa hidup tanpa hutan.