Kawin Lari dan Kisah Utang Mahar

Ada seorang pemuda kampung yang wajahnya pun biasa biasa saja sebut saja namanya Banta, bukan nama sebenarnya. Banta yang tinggal di kampung seperti anak lajang pada umumnya, sedikit malas bekeja apalagi bekerja keras bukan tipikal Banta. Pun demikina Banta bukan dari keluarga terkenal dan termasuk dalam keluarga yang hidup di bawah garis kemiskinan.

Pada suatu hari Banta tertarik dengan gadis Desa yang bernama Mawar. Mawar yang berparas cantik merupakan bintang di desa tersebut, selain berasal dari keluarga kaya raya, di tambah berpendidikan tinggi dan baru saja menyelesaikan pendidikan dari Kampus ternama di tanah air.

Sebagaimana Mawar Gadis cantik di Kampung tersebut, banyak pemuda yang mengicar termasuk si banta. Banta pun beberapa kali mengutarakan perasaanya ke mawar namun tetap saja di tolak, Banta tak kenal lelah dan terus berjuang mendapatkan hati di si mawar. Singkat cerita Mawar pun akhirnya  menerima cinta si Banta.

Lambat laun Banta menjalani kisah asrama tersebut dan tak terasa hubungan mereka telah mencapai Universari yang ke 2. Mereka pun merayakannya sedengan seadanya, Meskipun tantangan yang di hadapi Banta menjalani hubungan ini bukan sepele karna banta beberapa kali mendapat fitnah baik dari kawan yang mengicarnya tadi maupun dari yang lain, ya wajar karna perbedaan Banta dan Gadis tersebut bak langit dan bumi.

Kendati demikian Mawar  merasa sudah nyaman dengan Banta tak pernah mengubris isu miring yang menimpanya baik dari kiri kanan tersebut

Pada suatu hari terbesit dalam pikiran si Banta, tak ada gunanya menjalani hubungan kayak gini terus menerus di tambah desakan dari si mawar pingin segera di halalkan, akhirnya Banta mengutarakan perasaannya kepada orang tuanya bahwa dia menyukai gadis yang bernama polan dan anak si polan. 

Dan minta di lamar, namun orang tua si Banta yang taraf hidupnya berada di garis kemiskinan tak berani meminang keluarga tersebut karna alasan sederhananya takut di tolak dan mempunyai aib di mata masyarakat. Meskipun desakan si banta walinya memberanikan diri untuk datang kerumah si Mawar dan hasilnya sesuai yang di prediksi dinyatakan di Tolak.

Banta setelah mendengar kabar tersebut langsung tak bersemangat karna niat untuk hidup bersamanya terpaksa di kuburkan sedalam dalamnya, bahkan tidur tak nyenyak dan makan pun tak enak begitulah kira kira gambaran yang di alami si Banta. 

Pun demikian dengan Gadis tersebut hampir sama yang di alami banta lain lagi di marahi keluarganya lengkap sudah penderitaannya bahkan sejak kejadian itu si Mawar mulai dikekakang aktivitasnya kemana pun meski di kawal. Serta hilang kontak karna hp milik gadis di sita oleh walinya.

Sejak kejadian itu, dalam pikiran Banta bagaimana bisa berjumpa dengannya dan mencari imformasi tentang keadannya pun demikian banta sering meminta masukan di beri solusi agar ada jalan kekuar masalah yang sedang di menimpanya.