Mohon tunggu...
ismail sayuti
ismail sayuti Mohon Tunggu... Lainnya - Hutan leuser

Pencinta alam dan budaya

Selanjutnya

Tutup

Nature

Berburu Jamur Merang di Tumpukan Jerami

17 Maret 2022   21:14 Diperbarui: 17 Maret 2022   21:19 2367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berburu jamur merang di tumpukan jerami

Pasca panen padi dan sebelum di laksanakan penanaman kembali ( lues blang ) Di pondok tempat di lakukan perontokan sebelumnya tentu di penuhi tumpukan jerami ( jempung ). Sebagian petani ketika habis merontok, jerami tersebut di bakar, ada pula di manfaatkan sebagai pupuk dengan ditarok di petakan sawahnya, serta  ada yang di biarkan berserakan sekitar pondok tersebut.

Jempung sebutan dalam istilah lokal yang berserakan di kawasan pondok tersebut, di saat musim penghujan mengakibatkan jerami tersebut lembab dan lapuk kemudian tumbuh jamur merang ( tutit jempung, bahasa Gayo ). 

Atau kulat jumpung dalam bahasa Aceh adalah salah satu spesies jamur pangan yang banyak dibudidayakan di Asia Timur dan Asia Tenggara yang beriklim tropis atau subtropis. Sebutan jamur merang berasal dari bahasa Tionghoa cog. dengan nama ilmiah Volvariella volvacea.

Jamur merang yang tumbuh liar biasanya durasi waktunya hanya sebentar paling hanya sebulan. Pun demikian dengan jamur usianya hanya satu hari, terus berganti hingga sebulan lamanya.

Lazimnya ketika berburu jamur merang tersebut anak anak dan ibu di kawasan Ekosistem leuser, tepatnya di Pining Gayo lues. waktu kira kira pukul 17 sore. Waktunya jamur merang berkecambah dan kalau nunggu dipagi harinya udah berubah bentuk menjadi mekar dan layu.

Anak anak saban sore mendatangi tumpukan jerami tersebut ke sawah, kemudian mencabutnya dengan hati hati pasalnya jamur merang ini rentan sekali patah dan hancur.

Setelah itu cara mengkonsumsinya pun hanya sederhana, bisa di tumis dan di bakar dalam daun pisang yang di bungkus kemudian di kobaran api ( pais). Jamur merang ini selain lezan diyakini kaya akan nutrisi.

Dokpri
Dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun