TK Islam El-Fash 2, Yes we are opening. Begitu tulisan besar di spanduk pintu gerbang. Sebuah tulisan yang penuh dengan impian, yang bercerita tentang pergulatan batin, akan sebuah kemampuan untuk mengembangkan usaha. Tulisan yang membetot perhatian, siapun yang melewatinya, dan tak pelak menjadi bahan pertanyaan orang-orang. "Bener, kamu buka TK lagi?", "Wah, hebat. TK nya sudah 2". "Sudah maju ya, sekarang, sudah buka cabang" Iya, dong! Masa usaha bertahun-tahun tapi tidak maju-maju. Bukankah ukuran maju itu semakin besar atau semakin banyak.
Rumah kosong nan kumuh di Jl. Pesantren, Jurangmangu Timur-Tangerang Selatan itu, tidak menarik perhatian siapapun. Tertulis di triplek lusuh, nomor tlp yang tertutup debu. Kucoba diperhatikan, ternyata tanahnya luas, namun bagunannya tidak terawat, posisinya pinggir jalan. Kalau buat usaha pasti laku, begitu fikirku. Tanpa pikir panjang ku angkat tlp kuhubungi nomornya,. Setelah mengenalkan diri, lalu kutanyakan harga sewanya. Melintaslah angka Rp 50jt. Gubrak!
Tapi mimpi untuk mengembangkan usaha, terus meronta-ronta seolah mendobrak jiwa, untuk menaklukan semua tantangan yang ada. Coba aja dulu tawar, kan nawar gak pake uang, bisik hati kecilku. Akhirnya ku tawar dan sepatlah Rp 40jt. Sudah sepakat, tapi uang belum ada. Tenang saja para pembaca, namanya juga (saya) orang gila... lanjutkan saja membacanya. Caranya?
Tak habis fikir, aku sepakat diangka 40jt, waktu itu bulan Februari. Saya mengamalkan jurus gila dari Purdi Chandra, "Coba dulu, baru mikir!" Aku coba nego yang punya tempat. "Bu, sy dp dulu Rp 10jt. Sisanya akan sy lunasi 3 bulan ke depan. Bagaimana?" inilah siasat gila ke-1. Ternyata orangnya setuju, tapi dengan syarat, akad kontrak dari bulan ini (Februari). Oke, deal! kata saya. Baru mikir, uang Rp 10jt nya dari mana? Lalu sy teringat teman yang punya kartu kredit, namanya Om Kusri biasa dipanggil Cusoy. Saya jelaskan masalahnya, digambarkan prospek bisnisnya, dan dijanjikan keuntungannya. Ternyata dia mau bantu, digeseklah itu kartu sakti, dan besoknya sy transferkan ke yang punya tempat.
Lalu sisanya yang 30jt bagaimana? Gampang, caranya? Ya, mikir lagi. Sambil mangut-mangut dan sesekali tersenyum kecil, membayangkan keuntungan dari membuka cabang TK. Sambil mengutak-ataik angka, lalu muncullah kata "Aha!". Aha...! Buka aja dulu TK nya, pasarkan. Pasang pamplet yang banyak, pasti ada yang daftar. Ku putuskan biaya pendaftaran Rp 1.500.000. Jadi kalau butuh 30jt, cuma perlu 20 orang yang bayar cash. Masa 3 bulan gak dapat murid 20 yang bayar cash!
Itu rumah, direnovasi. Di cat ulang, dilukis ala TK. Di cat warna-warni. Jreng... Berubah! Biaya renovasi dll, mencapai 10jt. Uangnya? Ya, ngutang ke matrial. Bayarnya? Ada yang daftar, uangnya pakai bayar sini, situ dibagi-bagi. Lalu ngutang seragam ke tukang seragam, 100 paket nilanya hampir 40jt. Beli meja kursi pake kartu kredit di informa furnishing. Beli mainan, ngutang ke tukang mainan. Setelah dihitung-hitung ternyata modalnya mencapai 100 jt. Wow, surprised! Dalam sebulan hutang bertambah Rp 100jt.
Saya menghitung, ada 8 kelas. Per kelas 12 orang berarti daya tampungnya 96 orang. Paksakan 4 orang lagi biar genap 100 orang, dikali (biaya pendaftaran) Rp 1.500.000, totalnya Rp 150.000.000. Masih ada keuntungan Rp 50.000.000 lagi. Masalahnya, bisa gak cari muridnya. Kalau saya, bisa.
Hari ini 30 April deadline pembayaran. Dulu sudah ngasih dp 10jt, lalu saya bayar (dengan cara mencicil)Â 10jt, lalu sy cicil lagi 15jt. Sisanya 5jt lagi. Harusnya bayar hari ini. Tapi berhubung jatuh tempo pembayar kartu kredit saya besok, terpaksa sy nego lagi. Minta ampun, ada tambahan waktu seminggu di awal bulan mei. Ibunya pun, tidak keberatan. dan kalaupun sy mau paksakan bayar, dananya sudah siap.
Semua dana yang dipakai bayar, berasal dari pembayaran siswa. Dan saya yakin, target siswa akan tercapai. Dan saya akan mendapatkan keuntungan minimal Rp 50jt, di tahun pertama. Dan inilah yang membuat saya tidak percaya, kok saya bisa! Bisa mendatangkan modal Rp 100jt. Bisa punya keberanian sewa tempat Rp 40jt, dan bisa ini, bisa itu... Betapa potensi diri ini sangaaa....t besar, namun terkadang kita tidak berani mengelurkannya. Dan ternyata, mewujudkan mimpi utu mudah, ketika kita berani memulainya...
Kutatap TK Islam El-Fash 2, semakin mantap. Semakin indah, dan semakin menambah keberanian serta keyakinan untuk terus dan terus membuka cabang setiap tahun. Dan saya harus sukses di bidang ini, menjadi kaya melalui usaha TK.
Apakah anda punya tempat yang mau dikontrakkan buat TK, yuk kita bekerjasama.