Mohon tunggu...
ismail Aji
ismail Aji Mohon Tunggu... Mahasiswa - hope you're enjoy

for everyone

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dampak Negatif Pandemi Covid-19

20 April 2021   11:27 Diperbarui: 20 April 2021   11:52 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sudah tidak terasa kita melaksanakan pembelajaran jarak jauh lebih dari sembilan bulan, tidak dapat dipungkiri bahwa adanya pandemi ini sangat mengganggu aktivitas manusia, contohnya dalam bidang pendidikan. Entah sampai kapan pembelajaran daring ini dilakukan, saya harap kita akan segera dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka di sekolah -- sekolah atau universitas seperti keadaan normal pada umumnya. Menurut saya pribadi, sistem pembelajaran seperti ini tidak efektif karena proses penyampaian materi pelajaran oleh dosen menjadi tidak maksimal. Belum lagi adanya hambatan jaringan internet yang sangat mengganggu, dan juga kuota internet yang harus selalu siaga setiap waktu.

Apalagi jika mahasiswa yang rumahnya di kampung pedalaman, pasti sangat sulit dalam mengakses internet karena jaringan yang kurang memadai. Jujur saya merasa heran dengan keadaan kita sekarang, banyak aktivitas masyarakat yang diberhentikan karena untuk mencegah rantai penyebaran virus covid, namun mengapa acara -- acara yang bersangkutan dengan pejabat seperti Pilkada diperbolehkan. Padahal sama saja mengundang kerumunan, sedangkan sekolah dan universitas yang isinya adalah orang -- orang terpelajar sudah pasti lebih paham mengenai protokol kesehatan, sehingga prosesnya pun akan berjalan dengan aman.

Masih banyak kegiatan -- kegiatan di masyarakat yang dilarang, contohnya pernikahan. Saat sedang panas -- panasnya kasus covid di Indonesia, dibentuk aturan baru yaitu PSBB. Aturan ini mengharuskan kita untuk mempertimbangkan segala sesuatu agar tidak sampai mengadakan acara yang mengundang orang banyak, termasuk pernikahan. Bahkan beredar video yang memperlihatkan seorang polisi memarahi masyarakat yang mengadakan pernikahan, saat resepsi sedang berlangsung pun langsung dibubarkan petugas. Hal tersebut sangat mencerminkan bahwa virus covid ini memang sangat berbahaya untuk kita semua, karena meskipun kita tidak merasakan gejala terkait virus covid, bukan berarti kita tidak terjangkit, hanya saja imun dalam tubuh kita sedang dalam kondisi yang sehat dan kuat.

Akan tetapi terdapat kejanggalan akhir -- akhir ini karena seperti yang kita tau bahwa ada yang melangsungkan pernikahan bahkan sampai dihadiri oleh pemimpin Negara. Jujur saja saya pun sampai merasa heran sekali mendengar berita tersebut, karena saya rasa seperti ada keberpihakan pemerintah terhadap kelompok tertentu, sedangkan para ulama menjadi sasaran pemerintah. Saya disini hanya berpendapat saja, saya tidak membenarkan ataupun menyalahkan atas hal -- hal yang menuai kontroversi tersebut, lagi pula kita adalah negara demokrasi yang memberikan masyarakat hak untuk menyampaikan aspirasi atau pandangan terhadap gejala sosial dan kebijakan pemerintah, apalagi jika kebijakan pemerintah tersebut sampai merendahkan atau bahkan menyengsarakan rakyat.

Namun, yang terpenting semoga pandemi ini segera berakhir sehingga kita dapat melaksanakan aktivitas tanpa ada hambatan apapun. Jika berbicara mengenai dampak pandemi terhadap perekonomian masyarakat, pasti sangat memberatkan karena bagi seorang wiraswasta tentu merasa terganggu dengan adanya pandemi, karena adanya pandemi ini berpengaruh kepada jumlah pemasukan setiap harinya.

Pandemi ini memang menjatuhkan ekonomi rakyat, bahkan saat pertama kali PSBB diberlakukan, masyarakat yang menggantungkan hidupnya dengan berwirausaha tentu tidak bisa membuka usahanya, lantas mereka mau makan dari mana, yang terjadi justru masyarakat menjadi depresi karena kebutuhan mereka sehari -- hari tidak bisa terpenuhi, bahkan untuk makan saja sudah susah.

Maka dari itu, kita semua harus bekerja sama, baik itu masyarakat maupun pemerintah, kita harus berjuang untuk kembali mendirikan ekonomi yang sejahtera, kesehatan yang terjamin, dan kelancaran segala aktivitas, yang bekerja bisa kembali bekerja di perusahaan yang diminati, dan yang sedang menempuh pendidikan bisa kembali belajar tatap muka di sekolah atau universitas masing -- masing. Jangan lupa kita banyak berdoa kepada Tuhan agar rakyat Indonesia diberikan kesehatan, kemakmuran dan kesejahteraan, serta diberikan pemimpin yang adil dan membela kepentingan rakyat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun