TRIBUNNEWS.COM - Pandemi yang terjadi membuat masyarakat mencari berbagai kegiatan baru untuk mengisi waktu luang dengan lebih menyenangkan. Mulai dari bersepeda, berkebun di teras rumah, hingga membuat kopi dalgona.
Namun, tak sedikit pula yang memanfaatkannya dengan mengasah kreativitas seperti membuat prakarya berupa papercraft.
Mirip seperti origami yang merupakan seni melipat kertas, bedanya papercraft memiliki tingkatan yang lebih sulit karena membutuhkan aktivitas melipat, menggunting, dan menempel kertas hingga menjadi sebuah karya 3D.
Namun sebelum membuat papercraft, kamu perlu menentukan desain yang akan dibuat dan mencetaknya terlebih dahulu.
Founder Komunitas Peri Kertas, Rauf Raphanus mengungkapkan, membuat papercraft bisa dilakukan oleh siapapun. Bahkan, selain mengasah kreativitas, dengan membuat papercraft atau ichinogami juga bisa mengembangkan konsentrasi dan kemampuan.
Maka dari itu, di tahun 2009 dirinya pun membentuk Komunitas Peri Kertas sebagai wadah bagi orang-orang yang memiliki kesukaan pada hobi papercraft yang bersifat umum dan terbuka bagi semua orang, tanpa terikat umur maupun profesi.
“Ketika kita saling membagi informasi dan saling diskusi, disitu tercipta kita bisa saling menginspirasi satu sama lain,” ujar Rauf dalam program Tribun Inspirasi Lokal episode 3.
Komunitas Peri Kertas ini adalah tempat berkumpulnya pecinta Papercraft se-Indonesia. Tak hanya membuat karya, melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukannya, Komunitas Peri Kertas juga telah mendapatkan sejumlah penghargaan seperti meraih dua kali rekor MURI untuk kategori papercraft terbanyak dilakukan di satu tempat dan papercraft tertinggi di Indonesia.
Hingga saat ini, kurang lebih Peri Kertas memiliki anggota berjumlah kurang lebih 20.000 orang dan tersebar di berbagai kota di Indonesia dengan tugas utama menyebarkan informasi tentang hobi Papercraft kepada masyarakat.
Selain menjadi suatu hobi yang menyenangkan, Rauf mengungkapkan papercraft ini bisa menjadi suatu peluang bisnis lewat tim Ichinogami yang dimiliki Komunitas Peri Kertas.