Semarang, Jatingaleh (01/08/2021) -- Sejak Rabu, 11 Maret 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah resmi menyatakan kasus COVID-19 sebagai kasus pandemi. Infeksi COVID-19 pada manusia terjadi akibat masuknya droplet yang mengandung virus SARS-CoV-2 ke dalam tubuh melalui hidung, mulut, dan mata.Â
Sampai dengan artikel ini dibuat, World O Meter mencatat bahwa kasus COVID-19 telah mencapai lebih dari 203 juta kasus yang tersebar diseluruh belahan dunia, dimana 3 juta diantara terjadi di Indonesia. Angka tersebut sekaligus menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan kasus COVID-19 terbanyak di dunia.
Dalam rangka mencegah dan mengendalikan laju penyebaran virus Corona di Indonesia, pada tanggal 19 Juni 2020, Menteri Kesehatan Republik Indonesia telah resmi mengesahkan surat keputuhan Nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 mengenai protocol kesehatan yang harus dipatuhi setiap masyarakat saat berada di di tempat dan fasilitas umum. B
eberapa kebijakan tersebut diantaranya adalah masyarakat dihimbau untuk menggunakan alat pelindung diri berupa masker, membersihkan tangan secara teratur dengan cuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir atau menggunakan cairan antiseptik berbasis alkohol/handsanitizer, menjaga jarak minimal satu meter dengan orang lain, serta meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).Â
Kebijakan ini tentunya tidak akan berjalan efektif apabila tidak diterapkan dengan baik oleh masyarakat. Oleh sebab itu, penting bagi masyarakat untuk menyadari bahwa menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh sangat berpengaruh terhadap laju penyebaran virus di masyarakat. Sayangnya, masih banyak masyarakat yang tidak mampu membeli masker, handsanitizer, maupun vitamin karena terkendala oleh biaya.
Sebagai upaya untuk mendukung kebijakan protocol kesehatan yang telah dihimbau pemerintah, sekaligus ikut serta mendorong masyarakat, khususnya warga RT 06/RW 03 Jatingaleh, agar dapat menerapkan protocol kesehatan dengan baik, mahasiswi KKN Tim II Undip mengadakan program pembagian Covid-Kit di wilayah setempat yang telah berhasil dilaksanakan pada Minggu, 1 Agustus 2021.Â
Adapun Covid-Kit yang dibagikan adalah sebanyak 20 paket, dimana masing-masing paket terdiri dari 5 masker kesehatan, 1 handsanitizer, dan 1 vitamin. Penerima Covid-Kit diprioritaskan untuk warga yang kurang mampu, dimana sebagaian paket dibagikan secara langsung oleh mahasiswa dan sisanya disalurkan melalui Ketua RT setempat.
Oleh: Ismah Nur Fajriah
DPL: Ir. Wahju Krisna Hidajat., MT.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H