Pandemi Covid 19 mempunyai dampak yang cukup besar pada penurunan ekonomi di segala sektor baik rumah tangga, Usaha Kecil Menengah (UKM) dan perusahaan. Hal tersebut juga dirasakan oleh Warung Kelontong Nur yang omset selama pandemi menurun tajam. Warung Kelontong Nur merupakan suatu toko kecil yang menjual berbagai macam kebutuhan rumah tangga.Â
Pemilik toko yang bernama Nur Rohmah Dwi Martanti dibantu oleh 2 orang karyawan yang beralamatkan di Gading Tulung RT02 RW08 Belang wetan, Klaten Utara. Barang yang dijual dalam toko antara lain mie instan, telur, rokok, tepung, mie telur, sabun mandi, pasta gigi, pampers, macam-macam snack dan lain-lain.
Permasalahan yang dihadapi oleh Warung Kelontong Bu Nur yaitu belum melakukan pemasaran secara digital. Masa pandemi Covid 19 membuat orang harus mengurangi interaksi dengan orang lain dikarenakan penyebaran penyakit ini yang sangat mudah menular melalui udara dan sentuhan terhadap benda yang telah tertempel virus corona.Â
Kondisi ini menyebabkan omzet Warung kelontong Bu Nur menjadi tidak optimal. Hal ini menjadi inspirasi toko kelontong melakukan komunikasi pemasaran yaitu melalui digital marketing sehingga memudahkan konsumen untuk mengetahui barang-barang apa saja yang dijual atau tersedia oleh toko dan mengurangi interaksi sosial.
Komunikasi pemasaran terpadu merupakan suatu proses pemasaran mulai dari tahapan perencanaan, penciptaan, integrasi sampai dengan implementasi dalam bentuk iklan, promosi, penjualan, publisitas perilisan, acara-acara yang disampaikan oleh calon pembeli atau target pembeli dari waktu ke waktu .Â
Salah satu cara untuk menawarkan suatu produk dapat dilakukan dengan digital marketing yang ditujukan kepada pembeli, pengecer atau pedagang grosir.Â
Digital marketing dapat diartikan sebagai kegiatan marketing suatu produkyang menggunakan media digital atau internet seperti blog, website dan social media yang bertujuan untuk menarik konsumen atau calon konsumen secara cepat.Â
Platform digital marketing seperti sosial media mempunyai potensi untuk membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam memasarkan produknya. Strategi digital mempunyai pengaruh hingga 78% terhadap keunggulan UMKM dalam bersaing untuk memasarkan produknya.
Keberadaan teknologi yang ada saat ini sudah melekat pada setiap orang baik anak kecil sampai yang sudah tua. Dengan adanya teknologi khususnya android memudahkan pengguna untuk mengakses bermacam-macam aplikasi, salah satunya adalah aplikasi keuangan digital.Â
Dengan aplikasi ini diharapkan pencatatan keuangan Warung Kelontong Bu Nur dapat dicatat keuangannya dengan mudah dan teliti sehingga dapat diketahui kondisi keuangan dari toko tersebut.Â
Kondisi keuangan yang untung atau rugi juga dapat ketahui dari pencatatan keuangan digital. Selain itu, pencatatan keuangan yang baik akan memudahkan UMKM dalam pengambilan kredit untuk meningkatkan modal usahanya.