Mohon tunggu...
Isma Carissa Putri
Isma Carissa Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah prof. Dr. Hamka

Berani hebat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa FISIP Uhamka Melakukan Program Pemberdayaan Keluarga Dhuafa

3 Januari 2023   11:25 Diperbarui: 3 Januari 2023   11:36 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam pengimplementasian surat Al-Maun, Kami dari Mahasiswa Universitas Muhammadiyah prof Dr Hamka. Melakukan pemberdayaan Kaum Dhuafa pada salah satu warga Jatayu Kebayoran baru Jakarta Selatan. Yang termasuk dalam Keluarga Dhuafa ini adalah orang-orang yang hidup serba kekurangan, bahkan dapat kita lihat dalam kelemahan secara finansial, psikis sampai fisik nya.

Dalam Q.S Al-Ma'un ayat 1-7 Allah menjelaskan mengenai larangan Manusia berbuat kikir dan memiliki sifat bakhil, dan Allah juga menjelaskan pula dalam surat Al-Ma'un ini sangat menganjurkan Manusianya untuk saling Tolong menolong dan membantu sesama. Maka dengan itu, kami melakukan pemberdayaan keluarga dhuafa untuk bisa mencapai maksud dan tujuan dari ayat tersebut.

Kami disini, dalam penyelesaian tugas akhir mata kuliah 'Kemuhammadiyahan', dari Universitas Muhammadiyah prof. Dr. Hamka Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Komunikasi ini melakukan pemberdayaan kaum dhuafa yang dimana menjadi program yang rutin di lakukan di setiap semester tertentu. Kami beranggotakan 3 orang dalam satu kelompok memiliki salah satu keluarga dhuafa yaitu keluarga Bapak Yohan

Bapak Yohan (45) memiliki istri yaitu Ibu daryati (40) dan tiga orang anak. Salah satu Anak dari Pak Yohan harus putus sekolah karena tidak ada biaya yang cukup untuk menyekolahkan nya. Selain membiayai keluarga, pak Yohan juga membiayai kedua orang tuanya yang sakit terkena struk di kampungnya. Pak Yohan dan Ibu Daryati berkerja sebagai pemulung dengan penghasilan 300ribu perminggu, dan itu tidak tetap. Dengan penghasilan 300ribu perminggu untuk kehidupan sehari-hari masih belum tercukupi.

Setelah melihat keadaan keluarga Bapak Yohan, kami langsung memilih keluarga bapak Yohan untuk dibantu. Maka kami melakukan kegiatan fundraising. Kami membuat poster lalu kami bagikan ke media sosial yang kami miliki dan mengajak orang-orang disekitar kami untuk memberikan rezeki mereka untuk membantu keluarga Bapak Yohan. 

Alhamdulillah, kurang lebih satu bulan berjalan, uang sudah terkumpul dan kami salurkan berupa sembako, usaha kecil-kecilan dan keperluan alat shalat. Tentunya kami mengucapkan banyak-banyak Terimakasih kepada para Donatur, Dosen kami, Orang tua kami dan Kampus tercinta yang telah memberikan banyak pelajaran berharga di penghujung semester ini. Semoga kebaikan semua Allah ganti dengan yang berlipat ganda.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun