Disusun oleh :
- Â ISMA AULIYA (242180145)
- Â HUSNUR RIZQI AS SABILA (242180159)
- Â ANGGA MAULANA (242180163)
- Â NABILA ISTIQOMAH INDAH PUSPARINI (242180166)
Kelas : 1 D
Kelompok : 7
Didalam dunia budidaya ikan, ikan gurame menjadi salah satu komoditas yang diminati. Ikan gurame menjadi salah satu ikan air tawar yang memiliki nilai jual yang tinggi dan gizi yang baik, gurame menarik perhatian banyak peternak ikan karena pertumbuhannya yang relatif cepat dan dagingnya yang lezat.
Pada hari ini, Sabtu, 9 Novermber 2024 kami berkesempatan untuk berbincang dengan Bapak Saerodji dari Desa Pituruh RT02 RW04, Dukuh Kulon, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. Pak Saerodji adalah seorang pensiunan polisi. Setelah pensiun Pak Saerodji mencoba budidaya ikan tawar yang alhamdulilah berhasil tanpa harus meminta petunjuk orang lain. Dan banyak orang yang minta diajari serta sudah banyak langganan yang biasanya membeli ikan gurame milik Pak Saerodji. Dalam wawancara ini beliau akan berbagi pengalaman, tantangan, serta strategi dalam usaha budidaya gurame. Pak Saerodji sudah membudidayakan ikan gurame selama 3 tahun dari tahun 2021 sampai sekarang.
Dalam wawancara ini, Pak Saerodji menjelaskan bahwa beliau membudidayakan ikan gurame. "Saya memilih untuk membudidayakan ikan gurame ini karena hobi dan mudah serta bisa membantu para tetangga yang seketika nantinya membutuhkan ikan tersebut". Ujar Pak Saeroji. Dalam membudidayakan ikan gurame, cara Pak Saeroji memperbanyak jumlah ikannya dengan cara membeli benih ikan dengan harga 300 rupiah per ekor dan dibesarkan selama 4 bulan lalu dapat dijual. Ukurannya sudah 3-4 jari,  yang dijual dengan harga  Rp 3.500 - Rp 4.500. Untuk ikan yang sudah besar umur 1 tahun beratnya mencapai 1 kg, yang bisa dijual dengan harga Rp 50.000 per ekor.