Usung Tema Moderasi Beragama UIN Walisongo Terjunkan 195 Mahasiswa untuk Pengabdian KKN di Kecamatan Genuk Kota Semarang Tahun 2024

Semarang , 2 Juli 2024 - Lembaga Pengabdian & Penelitian Kepada Masyarakat (LP2M) UIN Walisongo Semarang secara resmi menerjunkan 180 Mahasiswa untuk melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di kecamatan Genuk Kota Semarang. Dalam program KKN berbasis moderasi beragama ini, para mahasiswa akan menjalankan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mempromosikan nilai-nilai toleransi dan kerukunan antar umat beragama di tengah masyarakat. Kegiatan yang akan dilakukan antara lain adalah sosialisasi mengenai pentingnya moderasi beragama, pelatihan keterampilan kepada masyarakat, dan berbagai program pemberdayaan komunitas.

Ketua LP2M, Prof. Dr. Akhmad Arif Junaidi, M.Ag. dalam sambutannya memaparkan bahwa kegiatan KKN ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa dalam menghadapi tantangan di lapangan dan mengasah kemampuan mereka dalam berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang. "Melalui program ini, mahasiswa diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang membawa pesan perdamaian dan toleransi," terang Prof Akhmad. 

Selain itu, Drs. Suroto selaku kepala kecamatan menambahkan bahwa pihak kecamatan siap mendukung penuh program ini dengan memberikan fasilitas dan koordinasi yang diperlukan. "Kami menyambut baik program KKN dari UIN Walisongo ini dan berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kecamatan Genuk," tambahnya. Drs. Suroto juga menyampaikan harapannya agar mahasiswa KKN yang tersebar di wilayah kecamatan Genuk dapat membantu lembaga kelurahan dalam memberdayakan masyarakat. Serta dapat menyesuaikan program kerja mahasiswa dengan kegiatan yang ada di kelurahan. 

Selama masa KKN yang akan berlangsung dari tanggal 2 Juli 2024 - 15 Agustus 2023, mahasiswa akan ditempatkan di 13 kelurahan di Kecamatan Genuk. Mereka akan berfokus pada beberapa aspek utama seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan, semuanya dalam kerangka moderasi beragama. Mereka akan dibimbing oleh dosen pembimbing lapangan dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah setempat dan organisasi kemasyarakatan, untuk memastikan program berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Program KKN berbasis moderasi beragama ini merupakan salah satu bentuk komitmen UIN Walisongo dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan memperkuat harmoni sosial di tengah masyarakat yang beragam. Dengan semangat moderasi beragama dan pengabdian kepada masyarakat, diharapkan program KKN ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa, tetapi juga menjadi kontribusi nyata dalam membangun masyarakat yang lebih toleran dan sejahtera.