Mohon tunggu...
isma salsabila
isma salsabila Mohon Tunggu... Guru - sedang berproses

still learning through life

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Lagi Sama

18 Februari 2021   22:35 Diperbarui: 18 Februari 2021   22:37 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pernahkah kamu membayangkan bagaimana rasanya ditinggalkan? 

Senyum yang merekah seketika berubah jadi amarah

Rindu yang memburu kini hanyalah rintikan sedu

Sepatah katapun enggan terucap, bagai gemuruh yang berkecamuk dalam kalbu yang tak tentu arah

Wahai engkau gerangan...

Jika kini kamu tahu apa yang gadis rasakan, sekarang hanyalah penyesalan

Dia yang dahulu kau tinggalkan kini telah berubah menjadi sosok yang kuat dan tangguh

Ia yang kamu tinggalkan telah banyak makan garam

Ia yang kamu tinggalkan telah banyak merasakan pahit kehidupan

Ia yang dahulu tak dapat kau samakan

Karena apa yang kau lakukan telah menjadi pelajaran dan ranjau kehidupan 

Yang mengantarnya pada suksesnya masa depan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun