Mohon tunggu...
Indra Sastrawat
Indra Sastrawat Mohon Tunggu... Administrasi - Wija to Luwu

Alumni Fakultas Ekonomi & Bisnis - UNHAS. Accountant - Financial Planner - Writer - Blogger

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kapal Phinisi Terbesar Jadi Milik Polandia

22 November 2011   12:53 Diperbarui: 4 April 2017   16:17 7814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru-baru ini sebuah kapal phinisi terbesar yang pernah dibuat di Bulukumba, Sulsel berhasil diselesaikan. Kapal Phinisi merupakan kapal tradisional milik pelaut Makassar. Kapal Phinisi terbesar ini berkapasitas 500 ton, pembuatannya memakan waktu selama 9 bulan dengan biaya kurang lebih 4 milliar rupiah. Kapal yang memiliki panjang 50 meter dengan lebar 9 meter ini di buat digalangan kapal milik H. Muslim Baso. Kapal yang dibuat di industri galangan kapal di Tanjung Bira merupakan pesanan warga Polandia.

Seperti biasa peluncuran phinisi dilakukan ritual khusus yang sudah turun temurun dilakukandan tanggal 11 November 2011 peluncuran kapal terbesar ini dilakukan di kampung Bontobahari Bulukmba. Menurut pembuatnya H. Muslim Baso "selama 20 tahun membuat kapal, ini merupakan kapal terbesar yang berhasil dia selesaikan". H. Muslim Baso memang sudah terkenal sampai ke mancanegara sebagai pembuat kapal phinisi. Yang unik bahwa Polandia yang menjadi pemilik kapal Phinisi tidak memiliki sejarah sebagai bangsa maritim seperti Indonesia, yang mungkin hampir sama adalah bendera Polandia yang putih merah mirip bendera kita merah putih tinggal di balik saja. Umumnya kapal phinisi yang dipesan warga asing sering dijadikan sebagai kapal pribadi atau kapal pesiar. Saya pernah diperlihatkan seorang rekan sebuah promosi perjalanan pesiar keliling Indonesia dan dunia dengan kapal Phinisi via internet, teman saya bekerja di salah satu kapal pesiar tersebut. [caption id="attachment_150945" align="aligncenter" width="422" caption="Phinisi digemari warga asing"][/caption]

Bulukumba salah satu kabupaten di ujung Pulau Sulawesi dikenal sebagai tempat pembuatan kapal Phinisi maka tidak salah jika daerah ini disebut sebagai bumi panrita lopi, tempatnya para ahli pembuat kapal. Saya belum tahu apakah kapal Phinisi milik warga Polandia yang baru saja selesai merupakan kapal Phinisi terbesar di dunia, ini karena selain di Bulukumba sentra pembuatan kapal Phinisi juga ada di Brunei, Malaysia hingga Australia. Yang pastinya ini merupakan kapal Phinisi terbesar yang pernah dibuat di Bulukumba, tempat asal kapal Phinisi.

Phinisi di dunia baru Phinisi merupakan kapal layar kebanggan milik suku Makassar, kapal ini merupakan bentuk modern kapal kuno Padewakang yang ukurannya lebih kecil. Kapal Phinisi mulai dikenal sejak akhir abad 19, saat itu kapal Phinisi banyak digunakan dalam perdangan antar pulau. Para pedagang antar pulau orang Bugis Makassar di kenal dengan nama Passompe. Asal usul nama Phinisi masih misteri, ada yang mengatakan nama Phinisi di ambil dari nama kota air di Italia Venesia. Ceritanya pelaut Makassar yang mengarungi samudera sampai di sekitar Laut Mediterania menuju salah satu pusat perdagangan dunia saat itu Venesia, sesampainya mereka terkagum kagum melihat kapal-kapal besar di kota Venesia. Setelah balik ke Makassar, para pelaut itu terobsesi membuat kapal besar seperti yang mereka lihat. Kemungkinan lain kapal ini merupakan adopsi dari kapal layar milik Portugal, pelaut Makassar yang hanya menggunakan kapal kecil kagum melihat besarnya kapal pelaut Portugal dan mereka kemudian membuat kapal yang semisal dan juga mengadopsi nama kapal itu. [caption id="attachment_150946" align="aligncenter" width="373" caption="kapal kuno Phinisi"][/caption] Yang unik pelaut Makassar kagum dengan besarnya kapal bangsa Eropa sebaliknya bangsa Eropa terheran-heran melihat nyali dan keberanian anak-anak Makassar mengarung samudera yang ganas hanya dengan kapal kecil. Dengan kapal Padewakang yang merupakan cikal bakal Phinisi, orang-orang Makassar sering kali berpapasan dengan kapal bangsa Eropa di sekitar perairan Australia. Ketangguhan kapal Phinisi buatan anak negeri pernah di ujicobakan dengan melakukan perjalanan ke Vencouver Kanada. Perjalanan legendaris di tahun 1986 menempuh jarak kurang lebih 10.000 mil berjalan sukses. Konon sebuah rangka kapal Phinisi pernah di temukan di pantai Acapulco Meksiko, sebuah pertanda pelaut-pelaut Makassar pernah bolak balik di dunia baru bernama Amerika. Kita berharap semangat bahari anak muda sekarang tetap tumbuh, dan industri pembuatan kapal Phinisi tetap bertahan dan bisa mengharumkan nama bangsa di dunia internasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun