Sirkumsisi dan Dampaknya pada Kesehatan

Sirkumsisi atau yang lebih sering dikenal dengan sebutan sunat merupakan suatu tindakan memotong sebagian kulit yang menutupi ujung penis laki-laki. 

Sunat sendiri sudah populer sejak dahulu kala, karena tuntunan agama, adat, ataupun karena adanya masalah kesehatan. Melakukan sunat dapat dilakukan oleh segala kalangan, baik yang masih bayi, anak-anak, bahkan hingga dewasa.

Sunat merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan. Karena manfaat dari sunat sangatlah banyak, diantaranya:

• Mengurangi resiko untuk terjadinya Infeksi Saluran Kemih (ISK)
• Mengurangi resiko terkena Penyakit Menular Seksual (PMS)
• Mengurangi resiko terkena kanker serviks
• Membuat penis lebih bersih dan terjaga, karena tidak ada penghalang di bagian ujung penis
• Mencegah terjadinya radang pada ujung penis

Jika melihat dari manfaat sunat yang banyak ini, maka sunat perlu di sebarkan kepada masyarakat luas agar paham tentang manfaat ini. Salah satu caranya adalah dengan melakukan promosi kesehatan. 

Promosi kesehatan sendiri merupakan suatu upaya untuk masyarakat agar mau meningkatkan derajat kesehatannya. Atau dapat diartikan juga suatu kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan perilaku kesehatan masyarakat agar mereka mampu menjaga dan memelihara kesehatan mereka sehingga derajat kesehatannya akan meningkat.

Kesehatan diri sendiri juga harus dijaga, salah satunya adalah dengan melakukan sirkumsisi atau sunat untuk menjaga kesehatan alat reproduksi, terutama bagi laki-laki. 

Jika melihat berbagai manfaat yang telah disebutkan sebelumnya, sunat dapat disebarkan melalui promosi kesehatan agar kesehatan seseorang dapat meningkat. 

Oleh karena itu, sebagai seorang promotor kesehatan terutaman pada bidang promosi kesehatan, mengajak masyarakat atau memberikan promosi tentang sunat tidak ada salahnya karena dengan melakukan sunat dapat meningkatkan derajat kesehatan orang itu sendiri.