Mohon tunggu...
Samsun Juni Anwar
Samsun Juni Anwar Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Menulis adalah media belajar-ku, Media untuk mengingatkan-ku akan kealpaan-ku. Karena harapan-ku yang besar untuk menjadi sebaik-baik manusia, yaitu yang paling bermanfaat bagi manusia lain. Kecintaan-ku Yang besar terhadap Al-Qur'an untuk menjadikan-nya sebagai sumber belajar dan mengajar-ku yang pertama dan utama. Semangatku berjuang memelihara hal-hal terdahulu yang baik dan mengambil sesuatu yang baru yang lebih relevan. Semuanya pada puncaknya adalah harapan besar pertemuan dengan Tuhan-ku dengan membawa amal shalih dan bersih dari mempersekutukan dengan sesuatu apa pun dalam beribadah kepada-Nya. _____________________________ STAIN Tulungagung Tahun 2004, Non formal PP. Anak-anak Josari, PP. Abul Faidh Bakalan, PPQ Al-Asror Ringinpitu. Menjadi teman belajar anak-anak buah hati di AIEC sampai sekarang.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Setitik Embun Sejuta Hikmah [1] "Muliakan Gurumu"

7 April 2014   11:28 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:58 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Dia Memberikan hikmah** kepada siapa yang Dia Kehendaki. Barangsiapa diberi hikmah, sesungguhnya dia telah diberi kebaikan yang banyak. Dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang mempunyai akal sehat. (QS. Al-Baqoroh [2]: 269)
------------------------------------------------------------------
**Hikmah ialah kemampuan untuk memahami rahasia-rahasia syariat agama.
SYAMSUN JUNI ANWAR BIN BADRI
MULIAKAN GURUMU

Mulya-kan Gurumu, Guru yang mengajarkan Al-Qur'an, Guru yang menjadikanmu mengerti Ilmu Islam dan kebenaran-kebenaran (hikmah), Guru yang membimbing Rohmu menuju Allah Azza Wajalla.

Janganlah mengurangi rasa hormatmu terhadap Gurumu lantaran kamu melihat setitik kekurangannya, Jangan mengubah kecenderungan hatimu untuk mencintainya hanya karena urusan beda pendapat, urusan dunia dan yang lainnya.
Gurumu adalah penuntunmu dikala kamu tersesat jalan , Ingatlah ia dan do'akan sepanjang hidupmu, Insyaallah berkah Ilmumu dan berkah hidupmu.
www.islam100persensempurna.blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun