Mohon tunggu...
islah estiqomah
islah estiqomah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang mahasiswa Univrsitas Airlangga yang gemar menulis

Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kiat Diet Sehat dengan Defisit Kalori

2 Juni 2022   22:40 Diperbarui: 2 Juni 2022   22:42 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap orang tentu saja memiliki keinginan untuk hidup sehat, terutama bagi sebagian orang yang memiliki berat badan diatas rata-rata yang mendambakan berat badan ideal sehingga tidak jarang mereka mengonsumsi obat-obatan diet dengan clickbait turun berat badan secara instan. Nah hal seperti ini yang seharusnya diwaspadai oleh orang-orang yang ingin menurunkan berat badannya, karena turunnya berat badan tersebut tidak bisa dikatakan sehat apabila dengan cara yang instan. 

Cara yang seperti apakah yang dapat dikatakan diet sehat? salah satu metode yang dapat digunakan untuk menurunkan berat badan dengan sehat adalah metode defisit kalori. Defisit kalori sendiri adalah metode diet dimana seseorang mengonsumsi kalori yang lebih rendah daripada kebutuhan kalori hariannya. Nah sebelum melakukan diet defisit kalori, yuk simak kiat-kiat berikut !

1. Menghitung Angka Kebutuhan Kalori Harian

Ketika kita ingin diet tentu saja kita harus mengetahui angka kebutuhan kalori harian terlebih dahulu. Karena jika kita salah dalam menghitung kebutuhan kalori harian tentu saja tujuan defisit kalori belum dapat terpenuhi. Kebutuhan kalori harian ini terbagi menjadi dua yaitu BMR ( Basal Metabolic Rate) dan TDEE ( Total Daily Energy Expenditure) . Ketika kita ingin defisit kalori maka yang bisa dikurangi adalah angka TDEE bukan angka BMR. Nah salah satu cara untuk menghitung angka TDEE adalah dengan menggunakan https//tdeecalculator.net . Setelah dihitung maka anda dapat mengurangi maksimal 500 kalori pada angka TDEE

2. Perbaiki mindset

Nah alasan kenapa banyak dari orang-orang yang sudah melakukan diet ketat tetapi mengalami berat badan stuck. Salah satu penyebabnya adalah mindset yang salah dengan diet tersebut. Segala diet yang kita lakukan dengan susah hati atau ada nuansa keterpaksaan membuat badan menjauhkan kita dengan tujuan yang kita mau (menurunkan berat badan). Sebelum memulai diet defisit kalori kita harus memperbaiki mindset dengan diet happy dan tidak tertekan sehingga membuat tubuh kita juga menerima perubahan selama kita diet.

Nah dua tips diatas dapat diterapkan nih sebelum kalian menerapkan diet defisit kalori, ingat bahwasanya yang paling penting dari diet ini adalah kesungguhan dan konsisten untuk mencapai tujuan diet kita, semoga bermanfaat !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun