Mari kita lihat, apakah Anda akan sependapat dengan judul di atas? (pertanyaan ke-1). Tapi sebelum itu, saya beritahukan juga klo saya adalah matematikawan juga :), masih cita-cita sih...^^. Jadi pikir dua kali klo mo menjawab! hehe... [caption id="attachment_103259" align="alignleft" width="210" caption="Persamaan Phytagoras [my own pict"]"][/caption]Menyambung tulisan sebelumnya, sekarang kita bahas juga manfaat matematika dengan menilik ke belakang. Sebenci apapun anda sama matematika, tapi tentu anda tahu dan hapal atau minimal pernah mendengar donk yang namanya teorema phytagoras! Ya, betul! Persamaan yang tertera pada gambar. Ini adalah rumus sakti yang setiap anak smp pasti sudah hapal diluar kepala. Angka 3, 4 dan 5 adalah contoh angka yang memenuhi persamaan tersebut bukan? hitung saja, 9 + 16 = 25 ! Nah, lalu bagaimana kalau pangkat 2 nya kita ganti dengan pangkat 3, 4, 5 dan seterusnya. Adakah bilangan bulat selain nol yang memenuhi persamaan tersebut? Jawabannya mudah, Tidak ada! Ini seperti problem matematika sepele yang cocok untuk anak smp, bukan? Namun, siapa sangka, buktinya saaaangaaaaat susah! Sebut saja orang-orang sekaliber Pascal, Gauss, Euler, dan Lebesgue sekalipun tidak kuasa untuk membuktikannya. Pertanyaan 'iseng' ini dikenal dengan Fermat's Last Theorem (FLT), sesuai dengan nama 'trouble maker'nya, Pierre de Fermat. Semua ilmuwan yang anda kenal setelah tahun 1673, tidak ada satupun yang mampu. Lama berselang, 3 abad lamanya, ilmuwan Jepang membuat suatu pernyataan matematika yang belum dapat ia buktikan. Tahun berganti tahun, ia tak kunjung bisa membuktikan pernyataanya itu. Hingga akhirnya, sebagai orang jepang sejati, ia bunuh diri! Gile ga tuh? (pertanyaan ke-2). Tak lama kemudian, ilmuwan Perancis, Weil, berhasil membuktikan pernyataan nya tersebut. (Nah loh, makanya sabaar..!) Adalah Andrew Wiles, seorang matematikawan Inggris, pada tahun 1994 berhasil membuktikan FLT dengan menggunakan teorema matematikawan Jepang itu. Wiles sendiri sudah berusaha membuktikan FLT ini sejak umur 10 tahun! ( Hah? Anak-anak kita umur 10 tahun lagi senang ngapain ya sodara2? ) Ia begitu terobsesi pada problem ini karena tidak ada satu pun matematikawan besar sejak abad 16 yang mampu memecahkannya. Namun, orang kemudian bertanya, "Apa manfaat FLT ini?" sehingga menjadi salah satu problem terbesar dalam sejarah matematika. Dia dengan simpel menjawab, "None!", Tidak ada! saudara-saudara.. Tidak ada! hahaha..! Gila banget ga sih? (pertanyaan ke-3) Lalu ngapaiiin susah-susah ngebuktiinnya?^^ Secara langsung, teorema ini useless, tak berguna! Tapi, Tapi! saudara-saudara.. dalam proses untuk membuktikannya, banyak lahir teorema-teorema baru yang mengembangkan sub-bidang aljabar, kriptografi dan bidang-bidang lainnya dalam matematika. Aljabar adalah dasarnya matematik yang, salah satunya, banyak diaplikasikan dalam simulasi matematik. Software canggih 'MATLAB' buktinya. Sebuah perangkat lunak yang pasti digunakan di semua bidang sains dan teknik. Lalu, anda tahu kriptografi? Gadget yang sedang anda gunakan sekarang adalah aplikasinya, ya, komputer! komputer yang kita gunakan setiap harinya, beserta segala hal yang berhubungan dengan enkripsi atau pengamanan data, seperti internet, ATM, dll. Wohooo....! Manfaat terselubungnya begitu besar sekali saudara-saudara! Dan kita menggunakannya setiap hari... seperti untuk mengungkapkan perasaan kepada seseorang yang anda sayangi... hehehe... [caption id="attachment_105830" align="aligncenter" width="283" caption="phytagoras in love"][/caption] Jadi, bagaimana pendapat Anda? (pertanyaan terakhir :) ) --( bersambung )-- Aplikasi math-1: Matematika? Siapa takut!!!
