Mohon tunggu...
Islachul Imam
Islachul Imam Mohon Tunggu... Guru - Penulis Lepas dan blogger

Menyampaikan realita yang sesuai fakta dari sisi dunia pendidikan dan akar rumput.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ruang Ekspresi Itu Bernama "Mengajar"

25 Oktober 2022   17:17 Diperbarui: 25 Oktober 2022   17:25 1074
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: dokumen pribadi

Pendidikan memang harus dikelola untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kecakapan yang dibutuhkan di abad 21, yaitu mampu belajar dan berinovasi, berfikir kritis dan mampu memecahkan masalah, memiliki kreativitas serta mampu berkomunikasi dan berkolaborasi.

Bila mengacu keterangan diatas tentunya guru atau pengajar harus dituntut sangat kreatif dan harus mengeluarkan segala kreativitas dan ilmunya untuk mengajar. 

Dengan kata lain mengajar memang sebagai sarana berekspresi menunjukkan kreativitasnya dalam mengelola pembelajaran dan juga peserta didik. Saya selama menjadi pengajar atau guru memang merasakan hal itu. 

Bagi saya mengajar merupakan ruang ekspresi bagi saya dan mungkin juga bagi sebagian besar guru di republik ini. Sebagai guru memang kita dituntut untuk bisa dalam segala hal, mulai dari mengelola kelas, memahami peserta didik, membuat administrasi pembelajaran, berurusan dengan wali murid, menjadi pengayom dan teladan masyarakat dan sebagainya. 

Didalam ruang kelas seorang pengajar bisa di ibaratkan sebagai matahari yang menyinari bintang-bintang yang lain yaitu siswa agar terus bersinar sampai bintang itu menjadi alumni. Seorang guru bisa dikatakan kreatif karena bisa membuat siswa-siswanya nyaman, paham dan suka dengan pembelajaran yang dilakukan oleh guru tersebut.

 Seorang guru yang kreatif juga akan memanfaatkan ruang kelas untuk berekspresi mengeluarkan semua kreatifitasnya dengan tujuan membuat pembelajaran dikelas menjadi menyenangkan dan berkualitas, sehingga tujuan dari pendidikan yang telah dipaparkan di awal tadi bisa tercapai.

Mari kita gunakan ruang ekspresi itu untuk terus mencerdaskan anak bangsa dan membangun negeri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun