Mohon tunggu...
Islachul Imam
Islachul Imam Mohon Tunggu... Guru - Penulis Lepas dan blogger

Menyampaikan realita yang sesuai fakta dari sisi dunia pendidikan dan akar rumput.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Seberapa Efektif kah Fungsi Regsosek?

24 Oktober 2022   10:33 Diperbarui: 24 Oktober 2022   12:33 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemerintah melalui BPS akan melaksanakan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek). Melansir dari laman bps.go.id, pengertian dari Pendataan Regsosek adalah pengumpulan data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan.

Registrasi Sosial Ekonomi atau Regsosek 2022 adalah upaya pemerintah untuk membangun data kependudukan tunggal, atau satu data. Dengan menggunakan data tunggal, pemerintah dapat melaksanakan berbagai programnya secara terintegrasi, tidak tumpang tindih, dan lebih efisien.

Data Regsosek 2022 dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas berbagai layanan pemerintah seperti pendidikan, bantuan sosial, kesehatan, hingga administrasi kependudukan.

Lantas seberapa efektifkah fungsi regsosek?

Beberapa petugas sensus regsosek dari BPS terjun ke daerah-daerah, baik itu perkotaan maupun pedesaan. 

Tentunya nanti pasti akan mendapatkan tampilan hasil berbeda dan kontras antara satu responden dengan responden lain. Misalnya antara responden dari perkotaan dengan pedesaan.

Kita coba melihat pola kehidupan dipedesaan, kriteria hidup mapan, serba kecukupan bahkan cukup dalam perekonomian kadang bukan dilator belakangi oleh pekerjaan dan kepemilikan barang-barang yang ada dirumah seperti alat-alat elektronik, kendaraan sepeda motor atau alat rumah tangga yang lain. 

Kadang yang didalam rumah barang-barangnya lengkap tapi dengan pelaksanaan kebutuhan sehari-hari masih merasa kurang. 

Dikarenakan dengan banyaknya barang-barang elektronik, kendaraan dan alat-alat rumah tangga malah merasa terbebani dengan banyaknya nominal tagihan listrik, pajak kendaraan dan lain sebagainya.

Masyarakat desa yang masih murni kedesaannya akan lebih mengutamakan hal yang lain, misal kepemilikan lahan, baik itu kebun maupun sawah dan juga hewan ternak. Kadang yang seperti itu yang mata pencahariannya di sawah maupun kebun malah memiliki nilai asset yang tinggi daripada yang kerja kantoran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun