Menakar Pentingnya Akreditasi bagi Sekolah di Pedesaan

Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran siswa atau murid dibawah pengawas pendidik atau guru. Sebagian besar negara memilik sistem pendidikan formal yang umumnya wajib dalam upaya menciptakan anak didik yang mengalami kemajuan setelah mengalami proses belajar.

Kita tahu di Indonesia banyak sekali jumlah sekolah baik itu dari tingkat dasar sampai menengah atas dan tersebar di berbagai pelosok negri. Bahkan sekolah juga ada di pedesaan bukan hanya sebatas di area perkotaan karena ini sesuai dengan amanat undang-undang bahwa semua warga negara berhak mendapatkan pendidikan.

Kita semua tahu antara sekolahan yang ada di kota dan di desa itu kulturnya berbeda dan pandangan masyarakat antara desa dan kota tentang sekolahan juga berbeda. Kalau di kota cenderung mencari sekolah yang unggul dan favorit. Sedangkan di desa yang penting bisa sekolah tanpa mempertimbangkan sekolahan itu unggul atau tidak.

Kadang sekolah disebut menjadi unggulan karena mempunyai predikat akreditasi yang bagus misal terakreditasi A. Dan yang melakukan penilaian akreditasi itu dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BANSM) Pengertian dari BANSM itu sendiri berdasarkan Permendikbud Nomor 59 Tahun 2012 (pasal 1 ayat 2) menyebutkan bahwa Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BANSM) adalah badan evaluasi mandiri yang menetapkan kelayakan program dan satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah jalur formal dengan mengacu pada standar nasional pendidikan. Sementara itu pengertian dari akreditasi adalah bisa diartikan sebagai proses evaluasi serta penilaian kualitas sebuah institusi yang dilaksanakan oleh tim ahli yang disebut sebagai asesor berdasarkan standar mutu yang telah ditetapkan.

Mengacu pada pengertian diatas dapat dikatakan bahwa akreditasi itu penting bagi kemajuan sekolah karena bisa mengevaluasi kekurangan yang ada di sekolah atau madrasah. Dan bila mendapat nilai yang bagus dalam proses akreditasi bisa dikatakan sekolah tersebut sudah dikatakan menjadi sekolah yang unggul.
Namun pada kenyataannya antara sekolah yang terakreditasi bagus dengan yang tidak terakreditasi bagus dalam hal ini apabila ada dua sekolahan yang terakreditasi A dan terakreditasi B malah mutu lulusan dan jumlah siswanya lebih baik yang terakreditasi B daripada yang terakreditasi A. Apalagi di pedesaan, masyarakat pedesaan tidak peduli dengan apa yang namanya akreditasi, mereka menyekolahkan anaknya berdasarkan hal lain contoh kalau di masyarakat tersebut pada menyekolahkan anaknya di sekolah A meskipun hanya terakreditasi B maka orang lain juga akan menyekolahkan anaknya di sekolah A dikarenakan mungkin alasan utamanya jaraknya dekat atau alasan yang lain.

Baca juga: Pentingnya Pendidikan Karakter Berbasis Keislaman

Bahkan mutu lulusan dari sekolah yang ada di desa dengan sekolah yang terakreditasi bukan A saja malah memiliki lulusan dan program sekolah yang lebih baik dari sekolah yang terakreditasi A. Selain itu mungkin dari segi pendidik bisa saja lebih baik kinerjanya daripada yang terakreditasi A.
Kalau melihat kenyataan seperti itu masih pentingkah akreditasi disekolah yang ada dipedesaan? Khususnya untuk sekolah itu sendiri.

Baca juga: Sebuah Renungan untuk Introspeksi Diri dari Tragedi Kanjuruhan