Mohon tunggu...
iski nur safitri
iski nur safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang

Mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Gandeng Pemuda Basecamp Permadi Guci, Mahasiswa KKNT Undip Dukung Digitalisasi Potensi Desa melalui Exovillage

24 Desember 2021   22:55 Diperbarui: 24 Desember 2021   23:42 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Universitas Diponegoro bekerja sama dengan Exovillage melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik dengan tema pemetaan potensi desa dalam upaya pencapaian SDG'S.

Program KKN ini dilaksanakan di Desa Guci Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.  Pelaksanaan ini dimulai pada 26 Oktober 2021 sampai 26 Desember  2021.

Program yang dibawakan dalam KKN tematik ini antara lain identifikasi potensi desa, pemberdayaan masyarakat, literasi digital, dan pembuatan roadmap pengembangan tempat wisata.

Tim KKN ini hanya terdiri dari dua orang yaitu Iski Nur Safitri dan Muhammad Risq Auliansyah. Keduanya merupakan mahasiswa dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro.

Carik Desa Guci Jeni Hartanto yang ditemui pada 26 November 2021 pukul 12.30 mengungkapkan bahwa tingkat pengenalan masyarakat Desa Guci terhadap dunia digital masih rendah, tidak terkecuali pada para pemudanya. Beliau berharap dengan adanya program literasi digital dari mahasiswa KKN UNDIP ini dapat menambah wawasan, pengalaman serta kemampuan para pemuda sehingga dapat mendorong berkembangnya potensi wisata yang dikelola oleh masyarakat di Desa Guci.

Dalam pelaksanaan digitalisasi potensi desa ini mencakup banyak proses.

Mulai dari observasi lapangan mengenai potensi-potensi yang dimiliki Desa Guci. Perizinan dari Universitas Diponegoro ke Bapedda Kabupaten Tegal, Kecamatan Bumijawa, dan perangkat Desa Guci. Dilanjutkan dengan observasi potensi masyarakat serta rekrutmen kader.

Kader dipilih dari anggota organisasi Pemuda Mandiri Mitra Damai ( Permadi). Organisasi Permadi ini merupakan pengelola jalur pendakian Gunung Slamet, camp Ground, dan Curug Permadi.

Bagian Hubungan  Masyarakat organisasi Permadi Mas Sofyan mengungkapkan bahwa mereka mengelola secara mandiri objek wisata Permadi dan butuh masukan dari berbagai pihak demi berkembangnya objek wisata yang mereka Kelola. Mereka menyambut baik hadirnya mahasiswa KKN yang melakukan literasi digital yang bermanfaat bagi pengembangan wisatanya.

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun