Universitas Diponegoro bekerja sama dengan Exovillage melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik dengan tema pemetaan potensi desa dalam upaya pencapaian SDG'S.
Program KKN ini dilaksanakan di Desa Guci Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.  Pelaksanaan ini dimulai pada 26 Oktober 2021 sampai 26 Desember  2021.
Program yang dibawakan dalam KKN tematik ini antara lain identifikasi potensi desa, pemberdayaan masyarakat, literasi digital, dan pembuatan roadmap pengembangan tempat wisata.
Tim KKN ini hanya terdiri dari dua orang yaitu Iski Nur Safitri dan Muhammad Risq Auliansyah. Keduanya merupakan mahasiswa dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro.
Carik Desa Guci Jeni Hartanto yang ditemui pada 26 November 2021 pukul 12.30 mengungkapkan bahwa tingkat pengenalan masyarakat Desa Guci terhadap dunia digital masih rendah, tidak terkecuali pada para pemudanya. Beliau berharap dengan adanya program literasi digital dari mahasiswa KKN UNDIP ini dapat menambah wawasan, pengalaman serta kemampuan para pemuda sehingga dapat mendorong berkembangnya potensi wisata yang dikelola oleh masyarakat di Desa Guci.
Dalam pelaksanaan digitalisasi potensi desa ini mencakup banyak proses.
Mulai dari observasi lapangan mengenai potensi-potensi yang dimiliki Desa Guci. Perizinan dari Universitas Diponegoro ke Bapedda Kabupaten Tegal, Kecamatan Bumijawa, dan perangkat Desa Guci. Dilanjutkan dengan observasi potensi masyarakat serta rekrutmen kader.
Kader dipilih dari anggota organisasi Pemuda Mandiri Mitra Damai ( Permadi). Organisasi Permadi ini merupakan pengelola jalur pendakian Gunung Slamet, camp Ground, dan Curug Permadi.
Bagian Hubungan  Masyarakat organisasi Permadi Mas Sofyan mengungkapkan bahwa mereka mengelola secara mandiri objek wisata Permadi dan butuh masukan dari berbagai pihak demi berkembangnya objek wisata yang mereka Kelola. Mereka menyambut baik hadirnya mahasiswa KKN yang melakukan literasi digital yang bermanfaat bagi pengembangan wisatanya.
Mahasiswa KKN UNDIP melakukan literasi digital kepada Pemuda Mandiri Mitra Damai Desa Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal.
 Pengenalan dan pelatihan penggunaan platform exovillage sebagai media promosi wisata menjadi agenda utama dalam program literasi digital. Pada pertemuan yang berlangsung pada Sabtu, 4 Desember 2021 di rumah salah satu anggota Permadi, tim KKN Undip memaparkan dan melatih anggota Permadi menggunakan platform exovillage. Selain itu tim KKN Undip ini juga memaparkan tips dan trik membuat konten postingan di Instagram, dan pembuatan web.
Melalui Platform exovillage, nantinya para kader dari organisasi Permadi ini dapat melanjutkan pengenalan potensi desa baik destinasi wisata, aktifitas, kuliner, budaya dan masih banyak lagi.
Untuk selanjutnya Tim KKN Undip akan melaksanakan penyusunan road map bekerja sama dengan angota Permadi untuk rencana pengembangan wisata yang dikelola oleh organisasi ini dalam jangka waktu lima tahun kedepan. Harapanya road map yang disusun dapat digunakan sebagai acuan dan referensi mengenai hal-hal yang akan dilakukan untuk pengembangan wisata yang dikelola Permadi lima tahun kedepan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H