Mohon tunggu...
Iska Purba
Iska Purba Mohon Tunggu... mahasiswi -

lets do something good today! pertanyaan dan saran ke @iskarianty

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Serba Serbi Kompasiana

25 April 2011   15:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:24 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Ngompasiana menjadi rutinitas ketika membuka laptop, walaupun hanya sekedar mengintip (baca:membaca tanpa meninggalkan komentar) saja. Bermacam tulisan bisa dicari di sini. Dan belakangan ini, saya merasa bosan menonton “mereka-mereka” yang selalu arahmelintang di kompasiana ini, selalu ketemu tulisannya, lah saya kapan donk?? Ahirnya, mulai berfikir-memikrkan bahwa saya juga harus patut mencoba. Ahirnya mulai berfikir,

Soal menulis. Teringat lagi, sebuah pemikiran kecil yang tak pernah terpikirkan sebelumnya. Namun, semakin lama semakin besar seiring dengan keinginan yang lebih kuat. Tidak tau berasal dari mana, tidak mencaritau juga, namun tetap terpikirkan. Mulai menyukai mereka-mereka yang dapat menulis dengan adem, tidak menceramahi, bercerita dengan santai. Tentunnya melalui tulisan. Tulisan yang adem, inspiratif, memancing simpati, empati terhadap yang dibicarakan. Bukan untuk menceramahi, tetapai tulisan hadir sebagai kesaksian,karena tulisan adalah obrolan antar sahabat. Mengobrol dan bercengkerama dengan santai. Mengajar dangan tenang, namun tajam dalam tertanam. Sesudah itu, motivasi, komitmen yang muncul dari pembaca, bukan makian. Ohh…,,sulitnya itu.

Ntah sampai kapan bisa menlakukannya, hanya saja, sampai sekarang suka mengintip tulisan yang beragam di kompasiana ini. menyenangkan bisa membaca-baca tulisan orang, walau tidak memberi (komentar karena bingung mau ngomong apa atau belum mampu memberi komentar yang solutif). Mengenal orang-orang yang sudah arah-melintang di kompasiana, seperti halnya Omjay yang selalu eksis, mas yang kemarin buku “Slondorannya” baru diterbitkan (lupa judulnya), banyak lagi. Ternyata orang Indonesia ramah-ramah dengan sebutan-sebutan salamnya. Ntah siapa yang memulainya saya tidak tau, tetapi saya sangat suka. Salam menulis, salam jaya, salam persahabatan, salam kenal, salam jayus, salam metal, salam merdeka, salam beratus kilometer, salam bla..bla..bala... Hehehe. Dan ahirnya salam senyumlah yang muncul dari saling bercengkarama di tulisan-tulisan itu (xixixi, hehhehe, hahhaha, wkwkkw, hihihi dll). Unik bukan? .

Itulah sebagian yang saya dapat selama mengikuti kompasiana ini, ahirnyaaa…

SALAM BERMANFAAT.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun