Mohon tunggu...
Iskandarsyah Muhammad
Iskandarsyah Muhammad Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

i love indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Telat Sholat Jumat

27 November 2012   12:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:35 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ah.. Lama sekali rasanya aku tidak menulis, dulu waktu masih semangat-semangatnya bisa sampai 3 tulisan perhari, dan sekarang udah lebih dari 3 bulan tidak menulis. entah kenapa ya, sebenarnya sih ini bukan menjadi alasan yang membenarkan untuk tidak menulis, tapi ya ga tau juga, hmmmm... Mungkin Lebih tepat disebut ''lagi malas nulis'' hehehee...

By the way, hari ini hari jumat lho, hari yang hebat kata orang-orang, kenapa hebat? Karena besok itu hari sabtu, lha trus kenapa emang kalau besok hari sabtu? Ya... Itu artinya besok itu weekend dan karena ini hari jumat, mari teriakkan dengan lantang ''thanks god, its friday''. :D

Daripada bingung mau ngapain dan gak tau gimana ngabisin weekend ini, mending nulis aja, ya nulis apa aja yang bisa ditulis, kayak tulisan ini ni, awalnya aja uda ga jelas mau nulis apa, tapi yasudahlah ya, yang penting nulis ajah.

any way, tadi siang aku ke mesjid, seperti biasa, sholat jumat. Nah, kebetulan tadi itu aku rada telat sampai ke mesjidnya, sang khatib sudah mulai khutbah waktu aku di mesjid. Alhasil mesjid sudah penuh dengan para jamaah, dan aku hanya kebagian di shaf yang paling belakang. yasudah, aku buru-buru solat sunnat tahyatul mesjid dan sunnat qabliah serta duduk manis mendengarkan sisa khutbah. ohya sholat tahyatul mesjid itu adalah sholat untuk menghormati mesjid, hukumnya tidak wajib, dan dilakukan setiap kita tiba di mesjid kapanpun waktunya, maka kita disunnahkan sholat ini untuk memuliakan mesjid sebagai rumah tuhan. Nah sholat qabliah sendiri termasuk sunnah rawatib yang juga hukumnya tidak wajib dilakukan namun mendapatkan pahala kebaikan apabila dilaksanakan, sholat qabliah ini biasanya dilakukan diantara sholat wajib, kali ini yang menjadi sholat wajibnya adalah sholat jumat.

Seperti biasa, suara sang khatib menggelegar di seantero mesjid, hal ini bisa terjadi karena banyaknya speaker yang dipasang di setiap sudut mesjid, berhubung speaker yang terpasang banyak sekali, hal ini menyebabkan suara yang terdengar seperti bergema dan bergaung-gaung seolah sedang di dalam goa, alhasil isi khotbah tidak dapat dicerna dengan baik oleh para jamaah. Aku juga tidak mengerti, mengapa masalah speaker ini terjadi hampir di seluruh mesjid yang ada.

Apabila dilihat dari kejauhan, sang khatib tampak semangat sekali menjelaskan isi khutbahnya namun berbanding terbalik dengan para jamaah, semangat sang khatib justru seakan-akan meninabobokkan para jamaah, hal ini terlihat dari beberapa jamaah yang tertunduk bahkan beberapa terlihat tertidur sambil menopang dagu.

Sebenernya ini biasa aja sih, dimana-mana juga para jamaah sholat jumat suka tertidur pulas dalam posisi duduk bersila atau bahkan duduk duduk selonjoran ketika sang khatib berkhutbah, bahkan terkadang tak jarang ada yang sambil OL melalui smartphonenya ataupun sekedar smsan, bahkan ada pula yang main game untuk membunuh rasa kantuk. Wajar saja, mengingat waktu pelaksanaan sholat jumat ini adalah tengah hari, merupakan saat yang tepat untuk makan siang dan beristirahat. Muka yang bersih setelah berwudhu ditambah Suasana mesjid yang sejuk dan duduk diatas karpet sajadah yang digelar seolah menjadi alasan tepat dan rasa-rasanya tidak akan berdosa apabila sedikit istirahat sampai tertidur sambil meresapi ''lagu ninabobo'' dari khotbah sang khatib. Hehehehe...

Yap, hari ini hari jumat, jumatan di hari jumat, ada jamaahnya dan ada sholat jumatnya. Hanya saja bagiku jumatan kali ini agak berbeda, berbeda karena aku kebagian di shaf yang paling belakang, sehingga dengan jelas dan leluasa melihat shaf-shaf yang ada di depanku sampai ke arah mimbar khatib.

Dari shaf-shaf ini jelas tampak beberapa level tingkatan keimanan seseorang, bagi mereka yang duduk di deretan shaf paling depan, tentunya mereka adalah orang-orang yang paling awal hadir di mesjid, sehingga tidak diragukan lagi niatan mereka untuk sholat jumat, sedangkan semakin kebelakang urutan shafnya menunjukkan urutan waktu kehadiran para jamaah, yah seperti aku ini, datang terlambat dan hanya kebagian di deretan shaf yang paling belakang.

Pada shaf bagian paling belakang selalu diisi oleh jamaah anak-anak, Biasanya ini yang menjadi biang keladi buyarnya kekhidmatan jamaah dalam hal menyimak khutbah yang disampaikan oleh khatib, namanya juga anak-anak, mereka biasanya berlari kesana kemari dan berteriak tidak menentu justru pada saat khutbah berlangsung. Tapi mereka cukup sopan untuk melakukan aksinya hanya pada shaf yang paling belakang, mereka tidak akan berani untuk sampai ke deretan shaf depan, karena ketika mereka sampai di deretan shaf yang depan maka mereka seolah mengunci mulut rapat-rapat dan langsung berubah menjadi anak yang manis sekali.

jamaah Anak-anak yang seperti itu biasanya para balita sampai anak yang umurnya 10 tahunan, lebih dari itu mereka umumnya sudah memiliki cukup tingkat kemaluan dan kesadaran serta keinginan untuk menjadi dewasa, sehingga akan merasa risih sendiri apabila masih berlari kesana kemari, para remaja-remaja tanggung ini berada di deretan shaf selangkah di depan shaf paling belakang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun