Mohon tunggu...
Iskandar St
Iskandar St Mohon Tunggu... -

Pimpinan Umum Star Media Group

Selanjutnya

Tutup

Money

Seberapa Penting Makna Merugi

15 Maret 2013   04:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:44 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Merasakan kerugian sama pentingnya dengan mendapat keuntungan, Dengan  merasakan kerugian kita akan mengerti betapa manisnya keuntungan.

Kemudian kita juga semakin mengerti bentuk kerugian yang datang di dalam kehidupan kita , Dan kita juga kita akan lebih mengerti dalam mengantisipasi keadaan apabila kerugian itu datang kembali.

Yang jauh lebih penting lagi,Kerugian akan mengajarkan kita bahwa bisnis yang tengah kita jalankan membutuhkan perhatian yang lebih serius lagi.

Sering kita melihat seorang pebisnis yang cenderung lemah ,mereka akan merasa bersedih ketika mengalami kerugian , Dan seolah-olah langit akan runtuh .

Yang ada di benak adalah kerugian sama dengan kegagalan , Dan Realnya ,Kerugian Bukanlah Kegagalan, masih bisa ditebuh dengan evaluasi  dari langkah-langkah sebelumnya , Jika gagal masih bisa bangkit lagi,Kuatkan diri anda dan tebuslah kerugian itu !!

Sebagai Bahan Pertimbangan Tentang Arti Merugi :


  • Untung dan rugi adalah dua kondisi dunia yang akan selalu ada selama transaksi bisnis berjalan.
  • Tidak ada orang yang mengalami kerugian terus-menerus dalam berbisnis,Yang ada mendapat sedikit keuntungan saja.
  • Kerugian itu sejatinya membuat setiap orang semakin hati-hati untuk melakukan hal-hal yang berbeda.
  • Untung rugi adalah hal yang biasa, Namun anda akan menjadi luar biasa bila anda bisa menerima apapun kenyataan yang ada.
  • Takut rugi adalah penyakit mental yang bisa membuat orang tidak akan sukses dalam berbisnis.
  • Dan yang paling penting Saat Rugi ,Tenangkan diri , Saat Untung Berbagilah Agar Terus Berkembang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun