Dunia entrepreneur merupakan dunia tersendiri yang unik. Itu sebabnya, mengapa entrepreneur atau wirausahawan dituntut selalu kreatif setiap waktu.
Dengan kreatifitasnya, tidak mustahil akan terbukti bahwa ia betul-betul memiliki citra kemandirian yang memukau banyak orang karena mengaguminya, dan selanjutnya akan mengikutinya.
Jika yang kita ketahui tentang masalah atau kesulitan berwirausaha adalah tentang keuangan,namun yang sebenarnya paling sulit adalah usaha berurusan dengan hukum .
Tetapi banyak juga pemilik usaha yang sudah biasa melanggar hukum,dan ada juga yang tanpa disadari melanggar hukum.
Contoh,sekarang ini banyak sekali usaha garmen dengan embel-embel menggunakan merek, baik merek lokal maupun merek luar.Merek dapat digunakan sebagai tanda pengenal, alat promosi, sebagai jaminan atas mutu barang dan menunjukkan asal barang/jasa yang dihasilkan.
Di indonesia,ini sepertinya dia anggap wajar,disebabkan negara ini termasuk negara terbesar dalam hal pembajakan.
Tetapi apakah anda sadari jika kita dituntut karena membajak merk,apakah yang akan terjadi pada anda dan usaha anda.tentunya anda sudah bisa membayangkannya.
Inti dari kewirausahaan etika dan hukum adalah merupakan adat sopan-santun, adat kebiasaan dan aturan-aturan yang berlaku di lingkungan kewirausahaan.
Ada sikap wirausaha yang harus diketahui yaitu, berprestasi dalam bidangnya, mandiri, kreatif, bertanggung jawab, memiliki komitmen tinggi dan percaya diri.
Sedangkan dalam kewirausahaan seorang wirausaha harus mengerti hukum dalam mendirikan usahanya agar usahanya tersebut dianggap legal. Keberadaan badan hukum dapat melindungi usaha anda dari tuntutan dari aktivitas yang dijalankan.
Dalam dunia usaha harus memutuskan apa yang benar dan yang salah,Bisnis harus memiliki tanggung jawab yang besar kepada pelanggan, karyawan, investor, dan masyarakat secara keseluruhan.
