Mohon tunggu...
Iskandar St
Iskandar St Mohon Tunggu... -

Pimpinan Umum Star Media Group

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengatasi Tipe Manusia Pengganggu Usaha Anda

4 Maret 2013   04:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:22 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengganggu mencoba untuk membuktikan kepada diri mereka sendiri dan orang lain bahwa mereka adalah makhluk yang patut di takuti dan hebat.

Pengganggu dalam bahasa saat ini sering di sebut Bully ( ing ), Dan dalam dunia usaha pengganggu bisa datang dengan label preman , pegawai pemerintahan, Saingan bisnis Dll.

Bully berarti “Penggertak”, “pengganggu orang lemah”. Kata Bully(ing) sering merujuk pada tindakan kekerasan terhadap pihak lain melalui serangan verbal, dan atau non-verbal berdasarkan pada motif tertentu.

Istilah Bully banyak digunakan untuk menunjukkan perilaku menindas yang sering kali terjadi di dunia pendidikan dan Usaha.

Di dunia usaha sendiri kita bisa saja mendapatkan tindakan tidak menyenangkan seperti bully ini.

Berikut ini ada sedikit cara untuk mengatasi tindakan – tindakan yang tidak menyenangkan yang sering di sebut Bully :


  • Sikap Penampilan

Perhatikan semua bahasa tubuh anda seperti gaya bicara, gaya berjalan dan lain sebagainya sehingga terlihat tenang oleh orang lain. Kemudian jadilah orang yang tegas karena menandakan seperti orang yang kuat.


  • Diskusikan Dengan Kepala Lingkungan Setempat

Anda harus mendiskusikan masalah ini dengan Kepala lingkungan di sekitar usaha anda secara langsung, empat mata. Namun Anda harus mengendalikan emosi Anda ketika berbicara dengan dia, tetap jaga sopan santun, dan jangan menyulut konfrontasi terbuka.

Komunikasikan dengan terbuka bahwa tindakannya menyinggung perasaan anda . Sampaikan contoh-contoh mengenai tindakannya, dan bagaimana pengaruhnya terhadap diri Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun