Mohon tunggu...
ISJET @iskandarjet
ISJET @iskandarjet Mohon Tunggu... Administrasi - Storyteller

Follow @iskandarjet on all social media platform. Learn how to write at www.iskandarjet.com. #katajet. #ayonulis. Anak Betawi. Alumni @PMGontor, @uinjkt dan @StateIVLP. Penjelajah kota-kota dunia: Makkah, Madinah, Tokyo, Hong Kong, Kuala Lumpur, Langkawi, Putrajaya, Washington DC, Alexandria (VA), New York City, Milwaukee, Salt Lake City, San Francisco, Phuket, Singapore, Rio de Janeiro, Sao Paulo, Dubai, Bangkok.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Serunya Berbagi Inspirasi di 'Saksi TVRI Jateng'

4 Juli 2016   16:55 Diperbarui: 4 Juli 2016   19:55 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sesi wawancara dengan IAIN Salatiga TV dan foto bareng Mas Rifqi usai taping. (Dokumen @iskandarjet)

“Ustadz Iskandar, nanti setelah ngisi pelatihan, ada teman-teman dari TVRI minta waktu antum untuk wawancara,” bisik Pimpinan Yayasan Wakaf Literasi Indonesia (WALI), KH Anis Maftuhin.

Siang itu, awal Ramadan lalu, saya sedang menunggu giliran mengisi pelatihan media sosial di acara ‘Ngaji Akbar Jurnalistik’ yang berlokasi di Masjid Arrohim, Candi Soba, Salatiga. Di dalam masjid, kolega saya, Redaktur Pelaksana Kontan Umar Idris, sedang berbagi ilmu jurnalistik dan menulis berita di hadapan 200 lebih peserta yang berasal dari kalangan mahasiswa di Salatiga dan masyarakat setempat.

“Siap, Pak Anis,” jawab saya, singkat.

Dalam hati, saya mengagumi keseriusan tuan rumah sekaligus sobat saya itu. Tidak hanya menggagas acara pelatihan, Pak Anis juga memikirkan publikasi kegiatan tersebut. Dalam benak saya, paling hanya butuh waktu satu dua menit untuk wawancara seputar kegiatan yang dihelat sejak minggu pertama Ramadan.

Ngaji Jurnalistik, demikian Anis Maftuhin, diadakan dalam rangka menggali bakat jurnalistik dan literasi mahasiswa dan masyarakat sekitar, sekaligus dalam rangka membina kader-kader WALI yang nantinya akan menjadi ujung tombak bagi literasi keislaman yang berpusat di Salatiga. Pelatihan tersebut menghadirkan beberapa tokoh penting seperti Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin, wartawan Kompas Imam Prihadiyoko dan novelis Habiburrahman El-Shirazy.

Setelah sesi Umar Idris selesai, giliran saya membakar semangat para peserta agar memanfaatkan gegap-gempita bermedsos yang sedang melanda generasi Y dengan aktivitas yang produktif dan konten yang positif. Antara lain lewat karya tulis yang bebas mereka pos di media terbuka seperti Kompasiana. Tak lupa, saya berikan kiat menulis cepat, menarik dan bermanfaat di dunia maya.

Usai pelatihan, saya langsung digiring ke salah satu rumah warga di depan masjid. Di sana, para kru baru selesai mewawancarai Habiburrahman. Tiga kamera tersebar di beberapa sudut ruang tamu termasuk di dekat pintu masuk. Empat orang mahasiswa berjaket biru sigap menjalankan tugas masing-masing, termasuk menyiapkan saya untuk sesi wawancara berikutnya.

Ternyata, ini bukan wawancara biasa. Saya diminta menjadi narasumber untuk program TVRI Jawa Tengah Saksi (Satu Kamera Sejuta Inspirasi) yang tayang setiap hari Ahad (minggu kedua dan keempat).

Sebelum taping dimulai, Mas Rifqi Aulia Erlangga dari TVRI Jateng menjelaskan program yang dia produseri dan tangani langsung ini. “Ini proyek nonprofit kita, Mas Isjet. Makanya saya melibatkan teman-teman mahasiswa, sekalian buat mereka belajar broadcasting juga,” tuturnya.

Program 30 menit yang ditayangkan di TVRI Jawa Tengah mulai pukul 15.30 wib itu bertujuan menginspirasi masyarakat lewat obrolan-obrolan ringan bersama para tokoh yang dinilai mampu membangkitkan semangat orang lain agar pantang menyerah dan menjadi orang baik dan bermanfaat untuk banyak orang.

Beberapa tokoh nasional yang sudah ambil bagian dalam program nonprofit ini di antaranya Dahlan Iskan, Mahfudz MD, Quraish Shihab, Sujiwotedjo, Emha Ainun Nadjib dan Habiburahman El Shyrazy.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun