[caption caption="Isjet dan Gapey menuju Bandara Soetta. (@iskandarjet)"][/caption]Untuk pertama kalinya dalam sejarah di tanah air (mungkin juga di dunia), blogger diajak meliput kunjungan kerja (kunker) presiden ke daerah. Kegiatan pertama yang akan diliput blogger Kompasiana adalah kunjungan Presiden Jokowi ke Kupang, antara lain dalam rangka Perayaan Natal Bersama Tingkat Nasional hingga 28 Desember nanti.
Ini semua berawal dari janji Jokowi saat menjamu 100 Kompasianer dalam rangka Kompasianival 2015, 12 Desember 2015 lalu. Merespon aspirasi yang disampaikan Kompasianer Thamrin Dahlan agar blogger diikutkan dalam kunker presiden, Jokowi tidak hanya mengabulkan satu tapi dua blogger ikut dalam rombongan.
Respon cepat Presiden Jokowi tentu bukan semata ingin menyenangkan tamunya yang siang itu diterima di Istana Negara, tapi menunjukkan pemahaman Jokowi atas perkembangan konten media sosial di Indonesia yang antara lain dimotori open para blogger (termasuk di Kompasiana) yang setiap saat, tanpa pamrih, berbagi konten dan berbagi banyak hal positif dan inspiratif lewat beragam platform medsos.
Jokowi juga terlihat antusias meluluskan keinginan masyarakat untuk melihat lebih dekat kegiatan presiden dari daerah ke daerah, setelah Thamrin Dahlan secara meyakinkan bilang, blogger akan membuat konten yang lebih ringan dan humanis.
Saat memimpin rombongan Kompasianer ke Istana dan mengawali acara bincang-bincang, saya memang memperkenalkan teman-teman yang hadir sebagai kekuatan masyarakat-menulis (writing society) yang, atas nama pribadi masing-masing, menyampaikan aspirasi, opini dan informasi mereka di Kompasiana. Dengan aliran hingga seribu artikel per harinya (langsung tayang tanpa proses penyuntingan), jadilah Kompasiana sebagai medianya warga Indonesia sejak 2008.
Mereka berasal dari beragam latar belakang profesi, daerah dan keahlian. Ada ibu rumah tangga, mahasiswa, wartawan, wiraswasta, penyuka politik, politisi, pengamat ekonomi, editor, pejabat, dokter, direktur, penulis buku, dan banyak lagi.
Saya dan mas Gapey Sandy akhirnya berangkat ke Kupang sebagai blogger yang akan melaporkan kunjungan kerja Jokowi selama di NTT (cerita di balik layarnya nyusul ya..). Perjalanan dimulai Sabtu (26/12) kemarin dengan pesawat Garuda Indonesia Jakarta-Kupang transit Surabaya.
[caption caption="Acara Syukuran 7 Bulanan Calon Cucu Pertama Presiden Jokowi yang tidak jadi saya ikuti. (Rusman/Biro Pers-Setpres)"]
Teman-teman pasti bertanya-tanya, kenapa kita berdua tidak ikut naik pesawat kepresidenan? Kebetulan, akhir minggu ini Presiden Jokowi ada acara keluarga di Solo, yaitu syukuran tujuh bulan calon cucu pertamanya di Solo, sehingga penerbangan dengan pesawat kepresidenan dimulai dari Solo. Setelah itu, rombongan kunker Kupang akan balik ke Jakarta bersama-sama menggunakan pesawat kepresidenan.
Harusnya, saya dan Gapey ikut liputan ke Solo, tapi sayang tiket ke Solo sudah habis—maklumlah namanya juga pas akhir tahun. “Jadi Mas Iskandar dan Mas Gapey saya terbangkan langsung ke Kupang, gak apa-apa ya?” tanya Kepala Biro Pers Istana Bey Machmudin via telepon. Saya jawab tidak masalah, dengan harapan dapat ikut melihat persiapan kegiatan yang akan dilakukan presiden di Kupang. (Padahal sih mupeng berat ingin melihat dari dekat kegiatan keluarga presiden yang terkenal sederhana).
Tiba di Eltari