Mohon tunggu...
ISJET @iskandarjet
ISJET @iskandarjet Mohon Tunggu... Administrasi - Storyteller

Follow @iskandarjet on all social media platform. Learn how to write at www.iskandarjet.com. #katajet. #ayonulis. Anak Betawi. Alumni @PMGontor, @uinjkt dan @StateIVLP. Penjelajah kota-kota dunia: Makkah, Madinah, Tokyo, Hong Kong, Kuala Lumpur, Langkawi, Putrajaya, Washington DC, Alexandria (VA), New York City, Milwaukee, Salt Lake City, San Francisco, Phuket, Singapore, Rio de Janeiro, Sao Paulo, Dubai, Bangkok.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

KPK Belum Rilis "Laporan Tahunan KPK 2013", Ada Apa?

19 Maret 2014   22:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:44 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi/Admin (Kompas.com)

[caption id="" align="aligncenter" width="624" caption="Ilustrasi/Admin (Kompas.com)"][/caption] Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun 2013 lalu KPK belum merilis laporan tahunan yang berisi kinerja lembaga pemberangus korupsi sepanjang tahun. Mengacu ke laporan tahunan tiga tahun sebelumnya yang konsisten diterbitkan setiap akhir tahun, KPK di bawah pimpinan Abraham Samad diharapkan sudah merilis laporannya per Desember 2013. Tapi sampai bulan Maret 2014, laporan dimaksud belum muncul di laman KPK (www.kpk.go.id), padahal KPK sudah menyampaikan keterangan pers terkait hal ini pada tanggal 30 Desember 2013. Beberapa waktu lalu, saya mencoba menanyakan hal ini lewat Twitter, namun belum ada tanggapan.

Laporan Tahunan KPK secara umum berisi profil KPK, struktur dan sosok pimpinan yang sedang bertugas. Juga dipaparkan pencapaian dan kinerja KPK sepanjang tahun, mulai dari bidang pencegahan sampai penindakan. Runutan kegiatan KPK sepanjang Januari-Desember biasanya menghiasi bagian pertama laporan. Dengan belum adanya laporan tahun 2013, praktis publik baru bisa membaca kinerja Pimpinan KPK Jilid III (2011-2015) lewat Laporan Tahunan 2012. Lewat laporan perdananya tersebut, KPK melaporkan banyak capaian, tidak hanya di bidang penindakan tapi juga pencegahan. Pencegahan lewat edukasi kreatif dilakukan dalam banyak media, mulai dari film sampai buku. [caption id="attachment_299732" align="aligncenter" width="568" caption="Laporan Tahunan KPK 2012"]

13952186551256571012
13952186551256571012
[/caption] Dari sisi penindakan, sepanjang 2012 KPK menangani rata-rata 72 kasus per bulan dengan jumlah penyidik yang sangat minim. Perkara tindak pidana korupsi itu melibatkan para pejabat dan abdi negara dengan tingkat jabatan yang tinggi. Di daftar teratas ada gerombolan legislator di DPR maupun DPRD (16 kasus), disusul oleh rombongan pejabat Eselon I-III (8 kasus). Kasus korupsi 2012 juga melibatkan pejabat swasta di 16 kasus (umumnya terjerat kasus penyuapan). Modus kasus yang ditangani didominasi dengan penyuapan (34 kasus) dan pengadaan barang/jasa (11 kasus). Lantas bagaimana kinerja para pimpinan KPK (Abraham Samad, Buysro Muqoddas, Adnan Pandu Praja, Bambang Widjojanto, serta Zulkarnain) tahun ini? Rakyat masih menunggu jawabannya lewat "Laporan Tahunan KPK 2013". Mudah-mudahan tidak diterbitkannya laporan tersebut tidak terkait dengan Pemilu Legislatif 9 April 2014 nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun