Mohon tunggu...
ISJET @iskandarjet
ISJET @iskandarjet Mohon Tunggu... Administrasi - Storyteller

Follow @iskandarjet on all social media platform. Learn how to write at www.iskandarjet.com. #katajet. #ayonulis. Anak Betawi. Alumni @PMGontor, @uinjkt dan @StateIVLP. Penjelajah kota-kota dunia: Makkah, Madinah, Tokyo, Hong Kong, Kuala Lumpur, Langkawi, Putrajaya, Washington DC, Alexandria (VA), New York City, Milwaukee, Salt Lake City, San Francisco, Phuket, Singapore, Rio de Janeiro, Sao Paulo, Dubai, Bangkok.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Iklan Kompasiana: Dari Kita untuk Kita

17 Januari 2010   01:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:25 747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Hari ini, di halaman 18 harian Kompas, terdapat sebuah iklan yang cukup unik. Beragam wajah manusia berjajar melingkar dengan gaya khas penuh keceriaan. Mereka berasal dari semua generasi (mulai dari remaja, anak muda hingga generasi silver), laki-laki maupun perempuan. Wajah-wajah tersebut tidak hanya tersenyum, tapi mengekpresikan keterikatan antara satu dan yang lain. Oh ya. Benar. Itu pasti karena kabel-kabel USB yang menghubungkan mereka. Di dalam lingkaran manusia ini, terdapat satu foto avatar yang tidak jelas betul pemiliknya. Di situ hanya tertulis kata "You".

Anda yang lama bergabung di Kompasiana pasti mengenali setidaknya satu atau dua wajah yang nampang di iklan bertajung "sharing. connecting." di atas. Kenal bukan karena mereka artis yang sedang terlibat kasus perceraian, bukan juga karena mereka tokoh politik yang sedang terlibat kasus korupsi. Anda mengenal mereka, karena setiap hari sering berdiskusi, berbagi dan saling menyapa di Kompasiana-di dunia maya tentunya. Ya, Anda tidak salah tebak. Mereka tak lain adalah juga anggota Kompasianer. Ada yang sudah lama bergabung, ada juga yang belum lama mendaftar. Mereka sengaja dipilih untuk mewakili masing-masing generasi dan gender yang mewarnai kehangatan berkomunitas di Kompasiana. Di iklan ini ada Prayitno Ramelan, Lintang, Wijaya Kusuma, Linda Djalil, Abi Hasantoso, Nufransyah, Yulyanto dan masih banyak lagi. Di tengah iklan terdapat sebuah kalimat dialogis yang berusaha mengungkapkan isi setiap kepala yang nyaris seragam. Kalimat tersebut berbunyi "The joy is complete once you join with us". "Kegembiraan berbagi dan berinteraksi di Kompasiana baru lengkap kalau Anda bergabung bersama kami," kata mereka. Maksudnya, rekan-rekan Kompasiana ingin sekali mengajak sebanyak mungkin orang untuk ikut mendaftar dan beraktivitas di Kompasiana seperti yang selama ini mereka lakukan. Sebuah ajakan bersayap yang disampaikan dengan penuh kerendahan hati (humble) agar tidak terdengar vulgar apalagi terkesan memaksa. Iklan berukuran hampir seperempat halaman ini merupakan iklan pertama Kompasiana di media cetak sebagai bagian dari strategi komunikasi pemasaran (marketing communication-marcomm) dan promosi Kompasiana sepanjang tahun 2010. Iklan ini lahir dari proses brainstorming tim kreatif KOMPAS.com ( dimotori oleh mas Riki selaku art director) yang melelahkan dalam merancang konsep komunikasi dan visual iklan Kompasiana. Saya kebetulan terlibat aktif dalam proses ini. Setelah melakukan simulasi konsep dan menampilkan beberapa dummy iklan, akhirnya disepakati menjadikan tagline Kompasiana "Sharing. Connecting" sebagai tema kampanye. Sedangkan konsep visualnya digunakan kata kunci "Connecting" atau saling terhubung, yang dieksekusi secara harfiah dengan menghubungkan banyak orang dengan seuntai kabel USB-representasi dari aktivitas di dunia maya. Pesan yang ingin disampaikan (what to say) adalah, Kompasiana sebagai salah satu media terbuka (social media) yang berisi beragam artikel dan reportase dari semua lapisan masyarakat, ingin mengajak sebanyak mungkin orang untuk bergabung dan merasakan asyiknya berbagi dan berinteraksi di Kompasiana seperti telah dirasakan oleh puluhan ribu Kompasiner lainnya. Dan model iklan yang paling pas mengomunikasikan pesan tersebut tak lain adalah rekan-rekan Kompasiner sendiri, bukan orang yang belum mengenal Kompasiana, bukan juga model profesional yang wajahnya bersih dan klimis. Selain itu, sebagai media komunitas, Kompasiana memandang penting untuk mengajak setiap anggotanya terlibat aktif dalam setiap aktivitas komunikasi, promosi dan publikasi. Sehingga media terbuka ini benar-benar menjadi media dari kita untuk kita semua. Setelah ini, Kompasiana akan kembali menampilkan iklan lanjutan dengan visual berbeda namun dengan konsep yang seragam dan tetap menjadikan warga Kompasianer, termasuk yang berasal dari kalangan public figure, sebagai unsur utama dalam mempromosikan Kompasiana sebagai sebuah social media berbasis blog dan jurnalisme warga. Berikutnya:

  • Iklan Kompasiana: Behind the Scene

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun