[caption id="attachment_162244" align="aligncenter" width="500" caption="Suasana perayaan ultah Mayla yang ke enam, Minggu 6 Juni 2010 (iskandarjet)"][/caption] Minggu (6/6) kemarin adalah hari paling menyenangkan dan berkesan buat putri pertama saya, Mayla Sarah Zulkarnaen Putri. Sampai tadi pagi, di benaknya masih terbayang heboh perayaan ulang tahunnya yang keenam itu. "Ulang tahunku enak ya Pa... Ada videonya," kata si kakak. Sepanjang perjalanan menuju sekolah TK Kemala Bhayangkari, kita berdua tak henti-hentinya membahas video profilnya, teman-teman yang hadir, hadiah-hadiah yang berlimpah dan banyak lagi. Saya dan istri sangat senang melihat kebahagiaan yang terpancar di wajah si kakak. Meskipun perayaan ulang tahunnya berlangsung sederhana, tapi menyenangkan dan penuh berkesan. Sebuah video perjalanannya bertajuk "Enam Tahun Mayla" sengaja saya siapkan beberapa hari sebelum hari H. Untuk mensukseskan rencana pemutaran video tersebut, saya meminjam proyektor dari kantor. Dan alhamdulillah diberi izin, karena tanpa itu semua rencana hanya tinggal rencana. Sebenarnya ulang tahun Mayla jatuh pada tanggal 1 Juni 2010 kemarin. Tapi karena jatuh pada hari Selasa, akhirnya diundur ke hari Minggu, bertepatan dengan hari kelahiran mamanya. Dan sebenarnya juga, rencana perayaan ini sudah bergema dalam fantasi anak saya sejak adiknya berulang tahun (tepatnya sih memotong kue tar yang dihadiri oleh tujuh kepala) pertengahan Desember tahun lalu. Karena dia sudah besar, hasratnya untuk berulang tahun begitu menggebu-gebu. Dia membayangkan semua kemeriahan yang biasa dijumpai di perayaan ulang tahun teman seusianya. Akhirnya, sebagai orang tua yang baik (cieee...) saya dan istri menetapkan hati merayakan ulang tahun ke-enamnya dengan 'lebih meriah'. Dan berbeda dari yang pernah ada. (Sedikit dipaksakan, memang. Karena prioritas utama sebenarnya persiapan dia masuk SD tahun ini). Rencananya begini. Begitu acara dimulai, sebuah video profil diputar. Scene terakhir adalah saat dia memilih baju ulang tahun. Setelah itu, Mayla keluar mengenakan baju ulang tahun-yang dia pilih sendiri. Tapi rencana yang terinspirasi dari video peluncuran KOMPAS.com itu tidak terealisasi karena faktanya ‘pengantin cilik' yang sedang berulang tahun tidak bisa disembunyikan di kamar. Dia sudah harus menyambut teman-temannya yang datang memberi ucapan selamat sambil menyerahkan kado. Tapi rencana pemutaran video tetap jalan dengan posisi Mayla sudah duduk manis di depan. Untuk pemutaran ini, saya hanya butuh laptop dan proyektor (mudah-mudahan bisa terbeli satu saat nanti). Tidak perlu layar, karena tembok rumah yang ada di atas meja makan cukup lebar untuk menampung tembakan sinar proyektor. Video ini merupakan perjalanan hidup Mayla dari umur satu tahun sampai sekarang. Dari dia belajar jalan sampai dia mengajari adiknya jalan. Semua ekspresi dan kegiatannya yang kumpulkan, mewakili apa yang dia senangi dan biasa dilakukan selama enam tahun ke belakang. Saya punya banyak stok rekaman video dan foto yang tersimpan berdasarkan waktu. Tidak ada yang direkam dengan handycam atau kamera bagus, memang. Tapi hasilnya lumayan untuk sebuah dokumentasi keluarga. Bahkan untuk adiknya, saya juga punya rekaman proses kelahirannya dua tahun lalu. Semua rekaman tersebut saya jahit dengan latar lagu yang ceria. Prosesnya sangat mudah, semua orang saya yakin bisa membuatnya sendiri dengan software Windows Movie Maker bawaan Windows Vista. Untuk musik latar, saya pilih lagu "Baby" nya si imut Justin Bieber karena easy listening. Soal liriknya yang dewasa tidak terlalu saya permasalahkan karena toh berbahasa Inggris. Saya sempat mengganti dengan lagu anak-anak, tapi hasilnya tidak sebagus lagu penyanyi alumni You Tube ini. Waktu menata ruang, ibu dan beberapa orang di rumah cukup surprise dengan hadirnya proyektor di tengah ruang. Setahu saya memang belum ada yang merayakan ulang tahun seperti ini. Biasanya hanya nyanyi-nyanyi, bagi-bagi hadiah lalu potong kue. Tapi di Ultah Mayla ada atraksi multimedianya. Saat tamu sudah mulai hadir, video klip lagu anak-anak diputar. Sehingga mereka tetap duduk manis sambil menunggu teman-temannya yang lain-tanpa rasa bosan sedikitpun. Setelah semua kumpul dan ruangan terasa penuh sesak, acara pun dimulai dengan 'nonton bareng' video Mayla. Mayla dan teman-temannya yang hadir menikmati film sepanjang lagu Justin. Mereka kadang tertawa saat gigi si kakak yang reges ‘dipamerkan'. Atau saat dia bergaya lucu sesukanya. Saya yakin inilah saat paling berkesan bagi Mayla. Setelah itu acara berlangsung seperti biasa. Ada kuis dan permainan berhadiah. Kebetulan saya punya beberapa souvenir kecil dari iB Perbankan Syariah yang bisa dijadikan hadiah kecil-kecilan. Ibu saya lalu memimpin doa yang diikuti dengan peniupan lilin. O iya. Hampir lupa menceritakan kue ultahnya. Tidak ada yang heboh sih. Hanya saja, karena dia suka sekali gambar Berbie, kue tar berhiaskan boneka-boneka kecil Berbie dipilih untuk memeriahkan acara. Waktu beli di 'pasar kue' depan Detos pagi-pagi buat, istri saya nyaris kehabisan karena stoknya tinggal satu. Tidak ada kue ultah lain tersisa. Mungkin itu saja kesenangan yang ingin saya bagi, semoga ada manfaatnya. Untuk Mayla yang tahun ini akan mulai beraktifitas di sekolah dasar, Papa ucapkan selamat ulang tahun, semoga kamu tumbuh cerdas, sehat dan sholehah serta menjadi kebanggaan orang tua. Amin. Inilah video perjalanan enam tahun Mayla yang MENGHEBOHKAN itu... Semoga menghibur: :D Video juga bisa diakses lewat Facebook.
